google.co.id |
Saat tekanan tak mampu lagi diubah menjadi energy kekuatan, maka cara dulu sudah tak berlaku lagi. Mana bisa mengerjakan tugas dengan waktu tersedia 6 jam, mulai mencari bahan, membacanya, menterjemahkannya. Dan sebagai hasilnya jiwa ini menjadi redup untuk berjuang. Hanya mengingat keberhasilan diwaktu dulu dalam memanfaatkan waktu dalam memahami suatu hal, tapi sekarang kemampuan itu seakan berkurang maka tidakkah harus segera mengubah metode? Bukan kalah mempertahankan metode lama, tapi lihatlah ketidakteraturan semakin menjadi-jadi, lalu mau membandingkan yang seperti ini dengan kedisiplinan yang ditegakkan Ayah? Ingat, saat Ayah bertanya, apa itu disiplin ketika aku masih berseragam merap putih, “disiplin itu adalah patuh pada peraturan dimana pun ia berada”, kata sang Ayah. Benar, selama ini ia menunjukkan kepatuhannya terhadap peraturan secara luar biasa, tidak pernah terlambat untuk ke sekolah, dan pasti selalu bangun pagi untuk mempersiapkan bahan ajarnya. Sedang engkau sebagai generasi penerusnya? Tanyakan pada siri sendiri bagaimana menerapkan kedisiplinan itu. Menyesal ketika tidak patuh pada peraturan? Ia, tapi selalu mengulanginya hingga menjadi kebiasaan. Sudahlah, mungkin cara lama harus segera diubah, laksanakan semuanya tanpa penundaan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita curahkan komentar, jangan ditelan begitu saja!