Selasa, 18 Juni 2013

Saat Kegagalan Membantaimu

Gagal yang bisa berarti tidak dapat meraih tujuan sesuai rencana pada waktu dan kondisi yang diinginkan. Kondisi yang amat sangat menyakitkan, membuat terpuruk, menghancur leburkan kepercayaan terhadap diri sendiri, momok menakutkan yang akan menghantui seumur hidup dan segala hal yang sangat buruk. Apalagi kegagalan pertama dalam hidup..Ya, ini kali pertamanya saya merasakan kegagalan yang amat menyakitkan ketika tidak bisa lulus tepat waktu… seperti seorang murid yang tidak naik kelas sehingga harus menambah lama waktu studinya, tertinggal..

Ada banyak yang bilang bahwa kegagalan itu adalah batu loncatan menuju kesuksesan.. Ya… sepertinya memang benar adanya.. walau itu tampak seperti kata-kata penghibur bagi kalangan yang gagal. Sebelum meloncat menuju sukses itu, saya yakin kemungkinan banyak orang mengalami yang seperti saya alami, cenderung depresi…. Ya…saya juga berharap saya bisa sukses setelah mengalami kegagalan menyedihkan ini..setidaknya saya harus belajar langkah-langkah kedepan yang lebih matap dan terperhitungkan agar tidak mengalami kejadian serupa di masa mendatang.. Saya lelah menyalahkan diri sendiri atas semua ini yang membuat saya semakin terpuruk.. akhirnya saya akan berusaha menerima semua ini dengan ikhlas.. mencari hikmah dibalik semua ini.. berharap ada sesuatu yang lebih baik (mungkin masih tak tampak sekarang)..
Dulu, melihat binar  mata teman saya ketika saya menemukan sebuah note di hapenya tentang kegagalan hidupnya saat dia tidak lulus ujian SMA padahal ia seorang juara kelas hampir tak tertandingi di kelasnya..Saya juga melihat kesedihan dimata teman sekelas saya ketika dia menjadi no 2, sementara dia selalu menjadi no 1 dari semenjak SD, SMP, SMA..Saya pernah menatap haru kepada teman setim saya saat dia kelewat 1 bulan masa studinya dari kami kebanyakan… Dan sekarang sayalah yang menjadi pemain yang gagal itu…merasakan sendiri bagaimana sakitnya mengalami kegagalan itu… Sebagaimana petikan skrip dari film 3 idiot : melihat teman tidak lulus itu sedih, tapi lebih sedih lagi teman lulus tetapi diri sendiri gagal…
Inilah kenyataan pahit.. tak enak dengan orang tua yang menaruh harapan besar..mengecewakannya… Ini tekanan dahsyat..membuat guncangan hebat pada jiwa… Namun sebagaimanapun pahitnya kenyataan ini saya tak ingin seperti rumor melalui butiran debunya “ Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi”…  Aku ingin bangkit… membuat usaha terbaik, hingga bisa mendapatkan yang lebih baik daripada sekedar lulus tepat waktu.. . TO BE CONTINUED….