Minggu, 01 November 2009

PUTUS CINTA!PUTUSKAH HARAPAN HIDUP???

Lagi-lagi cinta…satu kata lima huruf ini memang sungguh mengerikan jika dibawa kearah yang tidak benar. Sebuah fakta di depan mataku minggu-minggu ini..aku melihat betapa tidak berdayanya seorang wanita ketika kekasih hatinya hampir pergi meninggalkannya. Dia memohon bahkan mengemis kasih agar pujaan hatinya tidak meninggalkannya. Studinya kacau, jiwanya rapuh, wajahnya pucat pasi karena tidak makan dan tidak tidur. Sungguh tragis kejadian seperti ini...
Putus cinta boleh berarti kehidupan bisa berubah, tetapi tidak berarti harus menghancurkan diri sendiri. Mungkin kita tidak terbiasa hidup tanpa si Dia, karena hampir sepanjang hari waktu terbuang bersama kekasih. Ketika cinta itu masih ada, semuanya begitu indah dan seolah-olah terlupa dengan dunia lainnya. Kita terlalu asyik dengan dunia cinta kita..dan terkadang kita lupa bahwa suatu saat nanti kita bisa saja kehilangan Dia. Akhirnya apa yang terjadi pada hatinya ketika jalinan kasih itu harus terputuskan? Yah,,yang pernah merasa putus cinta bisa menjawabnya..
Manusiawi sekali jika dalam beberapa waktu kita merana, menderita ataupun tidak bersemangat..tetapi jika kita merasa jiwa kita kuat, kita tidak perlu berlarut-larut menyesali kejadian ini.. karena apa? Karena kita mesti meneruskan kehidupan walau dengan hati yang luka atau jiwa yang sepi. Banyak hal yang bisa kita lakukan di dunia ini daripada meratapi kejadian putus cinta kita...Pikirkan masa depan, Teman!!! SO...Don’t Cry Again!!

Jumat, 02 Oktober 2009

UNGKAPAN HATI

Diantara Duka Dan Rindu

Kasih…
Haruskah ku ungkapkan segala asa ini
Akankah semua rindu ini harus ku tuang pada mu
Kasih...
Kerinduanku...padamu menusuk di hatiku
Pada kisah kasih kita dahulu
Pada semua tawa canda kita
Kasih..
Mengapa kau abaikan rasaku
Mengapa kau tinggalkan aku
Dan mengapa harus kau pilih ia sebagai pengganti ku
Kasih
Rinduku padamu seluas lautan
Namun tak bisa ku pungkiri
Dukaku sebesar samudra
Menahan derita hatiku melepaskan mu
Kasih..
Salahkah diriku mengalah..
Membiarkanmu pergi bersama dia
Maafkanlah kasih..
Aku memilih jalan menahan rindu ini di atas segala dukaku

Kamis, 09 Juli 2009

pengalaman

Teman makan teman?

Yah…itulah sebuah kalimat yang sering digunakan untuk mengistilahkan jika teman kita sendiri yang merebut kebahagiaan kita. Kebahagiaan disini adalah mungkin saja pacar, kesempatan dan hak kita sendiri. Bagi kalangan anak muda tentulah disini adalah pacarnya yang ‘direbut’ oleh temannya. Hari ini akan dibahas mengenai sikap kita yang lebih baik untuk menghadapi hal-hal yang seperti ini.
Tidak bisa dipungkiri lagi, jika siapapun mengalami hal seperti ini tentulah akan merasa sakit hati, patah hati atau istilah kerennya broken hearth. Lalu kita bisa apa setelah mengalami kejadian ini? Tentulah hati kita akan terbakar, teriris ketika melihat mereka dalam menjalaninya. Kita akan selalu berpikir ‘tega sekali mereka seperti itu, sungguh tidak memikirkan perasaanku’. Ya mungkin itu akan terucap didalam hati bila yang mengalaminya suka memendam rasa. Mungkin juga ada sebagian orang yang kadang justru memaki-maki sang wanita atau mungkin ada orang yang justru membenci sang eks pacarnya.
Ketika seseorang sudah merasa ‘terbakar’, apapun akan dilakukannya jika control dirinya sudah akan hilang. Namun sikap demikian terasa masih wajar jika dibandingkan dengan luka hatinya. Dalam hal ini tidak mendukung perbuatan yang mengarah kepada kekerasan.
Sikap yang memang beralasan,,hampir setiap hari kita bertemu dengan teman kita dalam kelas, belajar kelompok, berbagi cerita pengalaman dan lain-lain. Namun suatu saat, misalnya dia terbukti ’divonis’ bersalah karena terbukti ’merebut’ sang pujaan hati kita dengan barang bukti berupa SMS yang kontinyu layaknya seorang pacaran dengan membicarakan tema-tema yang kurang wajar jika dalam hubungan pertemanan. Lalu apa yang terjadi??? Matilah perasaan kita detik itu, luka lah hati kita saat itu, dan remuk redamlah hati kita, terbakar, teriris, terkoyak.

Jika anda semua merasakan hal seperti itu, mungkin ada beberapa hal yang harus anda lakukan lebih dewasa menurut saya.
1. ketahuilah hubungan kita dengan pujaan hati kita, apakah sudah hampir genting atau belum sebelum kejadian itu. Jika ya, kurangi sakit hati anda. Jika tidak maka lanjutkan tahap kedua.
2. anggaplah itu sebuah ujian atau cobaan dari Sang pencipta. Pikir saja, ’mungkin ini adalah ujian karena sang pencipta tahu kalau aku memang harus melepaskannya demi masa depan yang terbaik bagiku’
3. bagilah kebahagiaan kita dengan teman kita. Anda pikirlah jika memang teman anda mungkin kekurangan kebahagiaan dan inilah kesempatan anda untuk memberikan kebahagiaan anda pada teman anda walupun hati anda yang luka.
4. mungkin ini agak tidak baik, namun jika tahap 3 tidak mampu mengurangi sakit hati anda, maka pikirlah teman anda itu’perawan cinta’ yang haus cinta dari lelaki. Maka kasihanilah ia dengan merelakan sang pujaan hati anda bersama dia,”memberi lebih baik daripada menerima”
5. janganlah anda berusaha merebut sang pujaan hati anda walaupun anda yakin jika anda memohon untuk melepaskan calon wanita keduanya itu anda bisa. Jangan lakukan itu! Derajad, harkat dan martabatmu justru buruk sebagai wanita! Walaupun mungkin itulah yang diharapkan pujaan hati kita. Lakukan sebisa mungkin untuk tidak menghubungi dia lagi apapun bentuknya. Jika anda sudah terlanjur hapal nomor Hp nya maka lakukan langkah berikut ini.
a. jangan terlalu sering berada dalam kesepian, karena hal itu bisa memicu anda untuk memegang Hp.
b. Sering-seringlah anda makan, nikmati makanan anda. Jika anda pencinta makanan maka anda tak akan sanggup melepaskan makanan anda untuk melihat Hp.
c. Jika anda dalam satu wilayah dengan ’pengkhianat cinta’ itu, maka jika anda punya kesempatan maka anda pulang kampung saja kerumah keluarga atau teman lama. Dengan suasana yang berubah maka anda akan mulai melupakan ia.
6. yakinkan diri anda bahwa anda bisa melupakan ia selama-lamanya dan kubur kenangan anda bersama”pengkhianat” itu di tempat pemakaman pribadi yaitu hati anda sendiri.
7. jangan benci dengan teman anda! Karena mungkin saja ia juga adalah korban. letakkan rasa anda ’umpamakan posisi ia pada anda’ maka itu akan mengurangi kebencian anda!
8. cobalah tuangkan perasaan anda seperti tulisan ini! Maka justru anda akan bangga dengan kejadian patah hati anda karena memacu potensi ada dalam hal menulis.

Pegang Prinsip” Jika Memang Itu Yang Membuat Mereka Bahagia Maka Relakan mereka bahagia”
Warning: jangan lakukan hal bodoh hanya karena seorang ’lelaki pengkhianat’ dan teman ’perawan cinta’!!!

Broken Hearth


Tak sanggup mulut berucap…
Tak sanggup hati ini menahan
Ketika kau harus pergi
Untuk cinta yang lain
Hatiku terbakar melihat semua ini
Hatiku teriris ketika kau pilih dia
Hatiku pun terluka dengan keadaan ini
Tak ku sangka…
Kau memilih dia
Orang yang ku kenal dan belajar bersama
Dengan senyuman bangga..
Kau jalani semua itu
Tanpa memandang rasa ini
Dan aku pun telah kalah
Dalam permainan cinta ini
Aku memilih keluar dari panggung cinta ini
Kan ku biarkan kau hidup dengan bahagia
Menjalani cintamu dengan dia
Walaupun hatiku hancur bagai debu

Minggu, 21 Juni 2009

my puisi

Ketika Cinta Bersemi Kembali

Cinta….
Engkaukah yang datang ini..
Dalam samar aku melihatmu
Tampak kilau cahaya lembutmu
Oh cinta...
Akankah harus bersemi lagi?
Mungkinkah badai asmara kini datang lagi?
Engkaukah yang akan mengisi hatiku ini
Ketika hatiku sempat hancur karena badai asmara yang lalu
Kini engkau hadir kembali
Dengan sebuah janji kebahagiaan
Mungkinkah aku akan terengkuh olehmu
Setelah sakit yang engkau berikan dalam kobaran asmara dahulu

Jumat, 05 Juni 2009

pemimpin muda

Jadilah Seorang Pemimpin Muda Idaman Bagi Semua Orang

Apa itu pemimpin dan siapa pemimpin muda?
Pemimpin merupakan orang yang memimpin dirinya sendiri dan orang lain. Sedangkan pemuda adalah orang yang belum mencapai umur tua. Berbicara tentang pemimpin muda idaman, setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Walaupun demikian semua orang pasti berharap segala hal yang positif dari pemimpin tersebut. Tak seorang pun menghendaki segi negatif dari seorang pemimpin. Maka dari itu untuk menjadi seorang pemimpin idaman tentulah tak mudah, namun hal tersebut masih bisa dicapai. Apalagi seorang pemimpin muda yang ingin unjuk gigi di zaman sekarang ini pastilah tidak semudah pemimpin yang tua untuk mendapat kepercayaan dari orang yang dipimpinnya. Masih beredar anggapan di beberapa kalangan bahwa pemimpin muda sering disebut-sebut sebagai orang yang belum memiliki banyak pengalaman. Hal tersebut mungkin ada benarnya karena jalan hidup setiap orang berbeda-beda. Tetapi tidakkah kita berpikir bahwa pengalaman itu bisa didapat setiap orang dalam umur yang berbeda-beda. Jika seorang bayi bisa berjalan pada umur 1 tahun 3 bulan belum tentu bayi lainnya dapat berjalan pada umur yang sama. Dalam satu kelas di sebuah sekolah memiliki usia murid yang berbeda-beda. Ada yang lebih tua dan ada yang lebih muda tetapi pada kelas yang sama. Kedua murid tersebut memiliki level yang sama dalam kelasnya padahal memiliki umur yang berbeda. Hal ini bisa di analogikan dengan sebuah pengalaman.

Bagaimana menjadi pemimpin muda idaman?
Pemimpin muda idaman merupakan sosok seorang pemimpin muda yang menjadi idaman, dambaan oleh orang yang dipimpinnya. Sosok pemimpin muda yang mampu mewujudkan kebutuhan orang yang dipimpinnya dalam hal apapun. Namun bukan berarti bahwa menuruti semua keinginan orang yang dipimpinnya. Pada dasarnya setiap orang memiliki keinginan yang berbeda-beda maka tidaklah mungkin semua dapat terwujud sesuai keinginan orang lain. Maka dari itu, pemimpin tersebut haruslah paham apa yang dibutuhkan oleh orang yang dipimpinnya.
Kriteria pemimpin muda idaman tidak sebanyak pasal-pasal dalam sebuah undang-undang. Kriteria seorang pemimpin muda idaman adalah pemuda yang mampu mengamalkan ajaran agamanya, hal ini berarti bahwa pemimpin tersebut haruslah memiliki iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Setiap agama pada hakikatnya mengajarkan segala kebaikan kepada penganutnya. Kriteria-kriteria lainnya yang sering disebut-sebut semua orang seperti intelektualitas, moralitas, rasa adil, kasih sayang, jujur dan lainnya sudah diatur dalam agamanya. Dalam Islam mengajarkan bahwa pentingnya menuntut ilmu yang akan mendukung intelektualitas, Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbuat baik kepada sesama manusia, adil, jujur, amanah dan lain sebagainya. Jadi, tidak diragukan lagi jika sosok pemimpin yang mampu mengamalkan semua ajaran agama yang dianut dan meninggalkan semua laranganNya akan menjadi idaman semua orang. Apalagi jika sosok itu adalah seorang pemuda tentulah semakin membuat orang terkagum-kagum. Namun untuk menjadi sosok pemimpin muda idaman seperti itu memang tidak semua orang yang dapat melakukannya. Pemuda yang seperti itu biasanya memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan yang baik. Orang tua sebagai pendidik utama tentulah sangat berperan untuk membentuk kepribadian anaknya sehingga memikili kriteria pemimpin muda idaman. Sosok pemuda yang seperti ini memang langka tapi tetap ada. Pemimpin yang seperti ini tak mesti harus bersih dari semua dosa kepada Tuhan atau pun kesalahan kepada manusia karena manusia diciptakan di dunia ini tidaklah mungkin untuk tidak memiliki dosa.
Segala sisi positif dari manusia memang harus dipelihara, dipertahankan bahkan harus dinaikkan menjadi tingkat yang lebih tinggi. Terkadang tampak ketika seorang pemuda yang pada lingkungan awalnya memiliki berbagai hal positif dari dirinya namun ketika ia harus menjadi pemimpin dalam lingkungan yang berbeda maka ia justru tidak mampu mempertahankan segala prinsip kebaikannya. Pemuda yang seperti ini bukanlah karakter seorang pemimpin yang tangguh karena ia tak mampu mempertahankan segala hal positif dari dirinya apalagi ia harus membela dan mempertahankan apa yang dipimpinnya. Jadi, pribadi yang tangguh diperlukan seseorang untuk menjadi seorang pemimpin idaman.
Beberapa sifat dasar yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi pemimpin muda idaman adalah memiliki pribadi yang tangguh, berani dan mandiri, profesional, mampu dan rela untuk berkorban dan bertanggung jawab.
Kemandirian cukup penting bagi seseorang untuk menjadi seorang pemimpin muda idaman bagi siapa pun. Mandiri untuk kepemimpinan ialah dengan melakukan sesuatu dengan tidak selalu dan utuh untuk menggerakkan bawahannya. Pada pemimpin kebanyakan, mereka lebih cenderung banyak berpikir untuk mengeluarkan suatu perintah yang akan dijalankan oleh anak buahnya. Hal ini memang tidak ada salahnya, karena tugas seorang pemimpin adalah untuk menggerakkan bawahannya. Namun, untuk menjadi seorang pemimpin muda idaman lebih baik juga ikut untuk menjalankan segala kebijakannya, agar ia mengtahui bahwa seberapa sulit atau mudah segala perintahnya, seberapa besar pengaruhnya terhadap kehidupan anak buahnya. Mungkin sebagian orang yang menjadi pemimpin sekarang ini justru memanfaatkan jabatan kepemimpinannya untuk bebas menentukan segala perintah tanpa memikirkan dengan matang segala pengaruh terhadap orang yang dipimpinnya. Pemimpin yang cenderung otoriter seperti ini tidak akan disenangi orang lain, karena sebagian besar bahkan seluruh manusia pasti punya trik dan pendapat sendiri dalam menyelesaikan segala masalah. Namun, ketika seorang dihadapkan dengan pemimpin yang cenderung otoriter maka tentu saja segala ide cemerlangnya akan tersimpan di hati saja.
Profesionalisme tidak hanya diperlukan ketika seseorang ingin menjadi pemimpin tetapi juga dibutuhkan oleh setiap orang ketika ia bekerja atau bersekolah. Seorang yang profesional akan menjalankan segala fungsinya sesuai status, profesi atau jabatannya dalam suatu organisasi. Hal ini harus dimiliki seorang pemuda yang ingin menjadi pemimpin. Misalkan suatu saat ada seorang bawahan melanggar peraturan yang merugikan orang lain, diluar organisasinya, ia harus mampu untuk bisa menegakkan peraturan untuk menindak anggotanya tersebut. Hal ini memang akan menjadi konflik batin jika bawahannya adalah orang terdekatnya. Namun, salah tetaplah harus ditindak sesuai peraturan tanpa memandang kedekatan seorang pemimpin dengan anggotanya. Contoh konkrit yang dapat kita lihat adalah sikap pemimpin bangsa ini dalam memberantas tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu, termasuk dengan orang dalam lingkup keluarganya sendiri. Hal ini sangat pantas ditiru bagi kita semua yang ingin menjadi seorang pemimpin.
Pengorbanan dan tanggung jawab merupakan sikap mulia karena dengan sikap tersebut dapat membahagiakan orang lain. Pemimpin harus rela berkorban ketika seseorang benar-benar membutuhkan bantuannya. Ketika orang lain dalam kondisi kritis dimana ia hampir tak mampu lagi untuk berbuat sesuatu maka sebuah pertolongan kecil saja akan membuat ia sangat bahagia dan bahkan mungkin tak dapat ia lupakan seumur hidupnya. Disinilah seorang pemimpin mampu merebut hati orang lain dan tentu saja pemimpin yang seperti ini akan menjadi idaman semua orang. Namun, bantuan yang diberiakan haruslah ikhlas untuk menolong orang lain dan untuk mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Jangan jadikan sebuah alat untuk menundukkan seseorang atau untuk menjadi orang terkenal. Hal seperti ini dapat kita lihat ketika seorang pemimpin di sebuah lembaga kementerian negara ini memberikan bantuannya sebagai kepeduliannya dalam mensejahterakan rakyatnya yang telah mengharumkan nama Indonesia di mata internasional. Bantuannya yang datang disaat orang lain dalam keadaan kritis tersebut tentulah akan menjadi kenangan dan kebahagiaan tersendiri bagi orang tersebut. Maka dari itu, para pemuda yang belum punya banyak pengalaman untuk menjadi seorang pemimpin tentulah hraus belajar dan mencontoh segala hal positif yang telah dicerminkan pemimpin-pemimpin besar negara Indonesia ini.
Sifat dasar tersebut pasti dimiliki seorang manusia yang baik, lalu bagaimana ketika seorang pemimpin muda menghadapi bawahannya yang ternyata lebih tua dan mempunyai banyak pengalaman dari dirinya? Sekali lagi semua manusia dilahirkan berbeda-beda dan memiliki potensi tersendiri yang mungkin berbeda dari orang lain. Maka manfaatkanlah segala potensi diri tersebut untuk berbuat segala kebaikan bagi orang lain. Kekuatan untuk mempengaruhi seseorang, siapa pun orang yang akan dipengaruhinya merupakan hal utama yang harus dimiliki seorang yang akan menjadi pemimpin.pengaruh inilah yang akan membuat pemimpin untuk diikuti oleh pengikutnya. Namun sekali lagi pengaruh tersebut lebih baik jika dimanfaatkan untuk mempengaruhi hal-hal yang baik, tidak untuk mempengaruhi untuk berbuat jahat. Misalkan seorang pemimpin mempengaruhi para pengikutnya untuk menyelewengkan dana yang bukan milik mereka. Hal seperti inilah yang tidak boleh dilakukan seorang pemimpin. Apa jadinya sebuah lembaga atau organisasi jika dipimpin oleh seorang seperti ini. Bisa kita bayangkan saja jika seandainya sebuah kasus korupsi yang amat marak terjadi di negeri tercinta ini disebabkan adanya kerjasama yang baik antara pemimpin dan pengikutnya untuk melakukan hal di luar jalur yang benar. Tentu saja kehancuran akan datang menjemput sebuah lembaga atau organisasi seperti ini.
Bagi para pemuda yang memiliki keinginan untuk menjadi pemimpin dambaan semua orang agar selalu menggali potensi positif pada diri untuk dipersembahkan kepada semua orang, untuk menggerakkan pengikut ke jalan yang benar. Jadikanlah satu niat dan tujuan dalam memimpin hanya untuk mensejarterakan orang lain demi meraih ridhoNya. Hadapi segala bentuk kemungkaran di muka bumi ini dengan kekuatan positif pada diri kita. Buatlah segala perencanaan yang akan membantu mewujudkan tujuan untuk mensejahterakan orang lain. Jadilah pemimpin muda idaman demi merubah segala aspek kehidupan masyarakat kita agar lebih baik dengan menggunakan energi positif dari diri kita.