Selasa, 12 November 2013

Dump Truck to Fujiyama

sumber foto: forum kompas.com
Ini mimpi bener-bener aneh. Benar terjadi dalam tidurku sekitar 2-3 minggu lalu, saat aku tengah sibuk menulis thesis di sore hari. Memang gambar gunung fuji pernah saya upload di fb sekitar 2 thn lalu, tapi sudah lama sekali tidak dilihat. Daaaannn..... entah kenapa saya bisa bermimpi sedang menuju gunung Fuji. Ceritanya memang singkat, intinya saya ingin ke puncak gunung Fuji. Ada kereta listrik yang bisa mengantarkan kesana, tapi dalam mimpi itu, aku tidak bisa menaiki kereta listrik, akhirnya aku pergi ke gunung Fuji menggunakan Dump truck... berpegang erat di belakang truk besi itu dan menikmati perjalanan ke Fuji. Wakakaka.... saya paling sering  ke luar negeri melalui alam mimpi...mimpi-mimpi abnormal seperti ini sudah lama saya alami sejak SMP-SMA. Pernah pergi ke Mexico juga waktu itu...hehehe... tapi saat kuliah S1 mimpi seperti ini hampir tidak pernah sama sekali... malahan sangat jarang bermimpi.. Sepertinya otakku dejavu saat usia anak2-remaja..yang hampir setiap malam bermimpi. Dan...mimpi-mimpi seperti ini yang bisa membuatku tersenyum2 saat bangun tidur dan berkata "Thanks God".

Senin, 28 Oktober 2013

Resep Jengkol Pertamaku

Ini masakan jengkol/ jering pertamaku. Tahun 2007 aku mengenal makanan ini oleh teman asli sunda yang menjadi transmigran dan akhirnya menetap di Pulau Bangka. Kalau di Bangka sendiri saya tidak yakin banyak orang yang memasak ini, mungkin karena tidak terlalu terkenal seperti petai atau karena memang ini terlalu mahal disana. ah sudahlah..... aku berniat berbagi pengalaman pertama masak jengkol ini karena apabila cara masaknya tidak hati-hati maka jengkol akan pahit dan sangat berbau. Well... ini resep jengkol yang saya post disini:

1. Jengkol 500 gr
2. Bumbu tumis : cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, sedikit kunyit (padahal gak perlu yah)
3. santan

Caranya adalah : rebus jengkolnya dengan daun salam supaya bisa meredam baunya selama minimal 1 jam. Tiriskan, geprek jengkolnya kemudian tumiskan dengan bumbu dan diberi santan + air, oseng-oseng jadi d. Terus terang saja walaupun ini pertama kalinya aku memasak jengkol tapi aku lebih suka masakanku daripada yang dijual diwarteg loh...hehe... aku berpikir karena bumbu yang kubuat sangat banyak hingga lebih terasa dan ternyata rasa pahitnya hampir tidak muncul dalam masakanku ini. Tapi aku tidak tau faktor apa yang bisa menghilangkan rasa pahit yang berlebihan dari jengkol ini lho... entah karena pas perebusannya atau pencucian setelah perebusannya juga yang berperan. I don't know....Bagaimana dengan kamu-kamu? punya pengalaman juga?

Minggu, 29 September 2013

Hikmah dari Habibie dan Ainun

Pada Malam 30 Juni 2013, saya dipaksa keadaan harus menamatkan buku ‘Habibie & Ainun’. Ternyata banyak hal yang tidak saya ketahui tentang peristiwa di masa lalu. Memang, saya muncul di akhir 80-an sebagai bayi yang baru lahir dan baru berumur 9 tahun saat tahun 1998. Saya hanya masih bisa ingat saat pengambilan Sumpah jabatan Habibie sebagai presiden dan pidato pengunduran diri Soeharto sebagai Presiden. Saya ingat Layar TV yang saya tonton berwarna hitam putih. Baru kemudian setelah saya di Bandung, beberapa cakrawala sejarah dapat saya ketahui karena begitu mudahnya mengakses informasi disini dibandingkan di Bangka. Diantaranya tentang peristiwa Semanggi, Trisakti pada tahun 1998. Walaupun, dalam ingatan, memori otak pernah mencatat bahwa saya pernah mendengar kata-kata ‘Semanggi’ saat kulaih PKN tahun 2006/2007. Sayang, saat itu saya tidak menelusuri sejarah tentang itu.

Banyak hal yang dikejutkan dari buku ini, saya terkaget sekaligus terkagum ternyata Ainun dan Habibie ini sosok yang religius. Bayangkan, ternyata Ainun setiap hari secara konsisten membaca Al-Quran 1 Jus. Yang saya pikir sebelumnya, hal-hal seperti ini hanya berkemungkinan dimiliki pada wanita jilbaber saja karena saya yang juga berjilbab tapi tidak besar ini, belum bisa seperti yang Ainun lakukan. Jangankan 1 Jus, konsisten untuk membaca A-Quran walau 1 ayat setiap hari saja masih sangat jauh belum sempurna.
Saya juga bersyukur bisa membaca buku ini, setidaknya bisa melihat bagaimana perjuangan Habibie dalam penguasaan ilmunya. Terbiasa dengan menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat, terbiasa dengan kertas berserakan sebagai bukti betapa semangatnya menyelesaikan tugas-tugas. Selain itu, melihat adegan dalam filmnya saat harus berjalan kaki dimalam hari pada kondisi bersalju saat sepulang dari kantornya membuat merinding bagaimana kerasnya ia mendidik dirinya sendiri hingga ia menjadi orang besar sampai saat ini.

Baik dalam Film dan Buku, adegan atau tulisan tentang penerbangan pertama pesawat N250 berhasil membuat airmata saya mengalir dengan haru, bangga walau kejadian aslinya sudah cukup lama yakni pada saat saya masih berumur 6 tahun. Mengharukan akhirnya pesawat itu berhasil terbang walau hampir seluruh dunia meragukannya. Namun, kepercayaan dirinya akhirnya berhasil mencetak sejarah baru Indonesia di mata dunia. Bisa dibayangkan sendiri betapa luar biasanya waktu, tenaga, tekad yang harus ia keluarkan untuk mencapai itu semua. Dan bisa dibayangkan sendiri, apa usaha kita sebagai generasi penerusnya untuk memberi manfaat bagi bangsa kita? Membuat tugas kuliah saja harus berteriak-teriak kesakitan di FB, waktu banyak terbuang dengan melototkan mata sambil tersipu menyaksikan komedi romantic drama korea di akhir pekan, spasi keyboard dan tombol ADWS stress menderita karena sering dipakai untuk bertarung di pertandingan game online, kasur dan bantal membentuk pulau-pulau indah karena saking keterlaluannya menidurkan diri. Selanjutnya, renungkan sendiri bagaimana cara kita membuang waktu kita….

Lanjut lagi…..
Pada saat menonton filmnya, saya tidak menjatuhkan airmata pada saat detik-detik meninggalnya Ainun. Namun, ketika saya membaca bukunya, saya menangis sejadi-jadinya saat peristiwa itu harus terjadi. Sedikit haru dan sangat bangga ketika saya tahu tentang tindakan Presiden SBY saat itu yang langsung mengirimkan pesawat Garuda untuk memulangkan jenazah Ibu Ainun dari Jerman. Melihat pertolongan hebat untuk Habibie pada saat harus membawa Ibu Ainun ke Jerman sesegera mungkin saat itu, membuat merinding dan mengharukan saat 5 seat penerbangan didapatkan dari penumpang kewarganegaraan Jerman yang membatalkan kepergian ke Jerman setelah dijelaskan situasi itu. Sangat pantas seorang seperti Habibie menerima semua pertolongan Allah melalui presiden, melalui WN Jerman dan manusia lainnya mengingat apa yang telah diberikannya pada Bangsa ini, bagaimana ia berjuang menjadi Ilmuwan hebat, bagaimana ia termotivasi amat sangat kuat karena sosok  Ibunya yang telah menyekolahkan ia di Jerman dengan uang sendiri dari usaha cathering hingga iapun berhasil meraih predikat summa Cumlaude dalam studinya. Usaha, tekad dan kerjanya memang di atas rata-rata orang kebanyakan, hingga pantas ia memperoleh prestasi luar biasa.

Kejadian yang mungkin banyak disesali banyak orang termasuk saya sendiri adalah berhentinya proyek produksi pesawat N250 saat itu, yang disebabkan krisis moneter dan IMF yang tak ingin memberikan pinjaman jika industri strategis termasuk produksi pesawat tak dihentikan. Dada saya serasa sesak melihat kenyataan itu sekarang, dan bagaimana dengan sedihnya Habibie saat itu, bisa anda bayangkan sendiri..dan juga terlihat saat adegan pada film saat berkunjung ke PT. DI sambil melihat kontruksi pesawatnya. Geram melihat situasi seperti itu rasanya, ‘ mengapa orang jenius seperti itu tidak diusahakan wadahnya oleh Indonesia pada waktu itu’, harusnya ketika Habibie berkomitmen untuk berkorban dan berjuang untuk bangsa Indonesia, maka dengan hal serupa Indonesia juga mengorbankan dan berjuang untuk memfasilitasinya. Saya berandai-andai jika pada saat itu saya adalah orang besar dan berkuasa saat itu, mungkin saya bisa mengambil tindakan atau peran yang membantu atau setidaknya melakukan sesuatu  yang tidak menghempaskan impian Habibie ……tapi kenyataannya saya hanya manusia terlalu standar bak  setetes air dilautan yang belum bisa berarti apa-apa, bahkan melawan rasa malas, berjuang mengamalkan semua perintah-Nya dan memberi manfaat pada lingkungan 1 RT saja belum ada buktinya.

Well, saya sangat bersyukur bisa menyaksikan cerita seorang Habibie melalui Buku dan Filmnya sampai membuat darah mendesir, merinding, mengharukan. Semoga bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat pada watu mendatang, dan bisa berjuang keras seperti Habibie untuk meningkatkan kualitas diri di bidang ilmu tertentu hingga berkesempatan untuk memberikan manfaat penguasaan ilmu tersebut untuk orang lain.

Senin, 09 September 2013

Kabut dalam Kegelapan

Anak kecil itu tertawa
Seakan ia telah lupa kesedihannya
Hanya saat mendapati 1 inginnya
sebuah boneka baru..

Lembut tangannya membelai
Polos matanya menatap
Bibirnya merekah sepanjang hari
ia terus bermain dengan bonekanya
sampai ia lupa
akan ada akhir dari sebuah cahaya

Matahari tenggelam
Gelap malam segera datang
tiada berbintang
Angin malam berhembus
perempuan kecil pun tersadar
ia telah berada dalam lingkar kabut kegelapan

Selasa, 18 Juni 2013

Saat Kegagalan Membantaimu

Gagal yang bisa berarti tidak dapat meraih tujuan sesuai rencana pada waktu dan kondisi yang diinginkan. Kondisi yang amat sangat menyakitkan, membuat terpuruk, menghancur leburkan kepercayaan terhadap diri sendiri, momok menakutkan yang akan menghantui seumur hidup dan segala hal yang sangat buruk. Apalagi kegagalan pertama dalam hidup..Ya, ini kali pertamanya saya merasakan kegagalan yang amat menyakitkan ketika tidak bisa lulus tepat waktu… seperti seorang murid yang tidak naik kelas sehingga harus menambah lama waktu studinya, tertinggal..

Ada banyak yang bilang bahwa kegagalan itu adalah batu loncatan menuju kesuksesan.. Ya… sepertinya memang benar adanya.. walau itu tampak seperti kata-kata penghibur bagi kalangan yang gagal. Sebelum meloncat menuju sukses itu, saya yakin kemungkinan banyak orang mengalami yang seperti saya alami, cenderung depresi…. Ya…saya juga berharap saya bisa sukses setelah mengalami kegagalan menyedihkan ini..setidaknya saya harus belajar langkah-langkah kedepan yang lebih matap dan terperhitungkan agar tidak mengalami kejadian serupa di masa mendatang.. Saya lelah menyalahkan diri sendiri atas semua ini yang membuat saya semakin terpuruk.. akhirnya saya akan berusaha menerima semua ini dengan ikhlas.. mencari hikmah dibalik semua ini.. berharap ada sesuatu yang lebih baik (mungkin masih tak tampak sekarang)..
Dulu, melihat binar  mata teman saya ketika saya menemukan sebuah note di hapenya tentang kegagalan hidupnya saat dia tidak lulus ujian SMA padahal ia seorang juara kelas hampir tak tertandingi di kelasnya..Saya juga melihat kesedihan dimata teman sekelas saya ketika dia menjadi no 2, sementara dia selalu menjadi no 1 dari semenjak SD, SMP, SMA..Saya pernah menatap haru kepada teman setim saya saat dia kelewat 1 bulan masa studinya dari kami kebanyakan… Dan sekarang sayalah yang menjadi pemain yang gagal itu…merasakan sendiri bagaimana sakitnya mengalami kegagalan itu… Sebagaimana petikan skrip dari film 3 idiot : melihat teman tidak lulus itu sedih, tapi lebih sedih lagi teman lulus tetapi diri sendiri gagal…
Inilah kenyataan pahit.. tak enak dengan orang tua yang menaruh harapan besar..mengecewakannya… Ini tekanan dahsyat..membuat guncangan hebat pada jiwa… Namun sebagaimanapun pahitnya kenyataan ini saya tak ingin seperti rumor melalui butiran debunya “ Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi”…  Aku ingin bangkit… membuat usaha terbaik, hingga bisa mendapatkan yang lebih baik daripada sekedar lulus tepat waktu.. . TO BE CONTINUED….

Kamis, 28 Maret 2013

Pesan Indah dari Para Sahabat

Ini adalah pesan singkat yang pernah dikirimkan sahabat-sahabat ke handphone semenjak tahun 2010 akhir hingga waktu ini. Jika para sahabat mengirimkan sebuah SMS yang menurut saya memiliki makna yang indah, pesan yang mengandung nasehat ataupun kalimat motivasi, saya hampir  tidak akan pernah menghapus pesan tersebut dari Handphone saya dalam waktu yang lama bahkan bisa bertahan sampai 2 atau 3 tahun. Bagi saya, para sahabat berkirim pesan seperti itu, tentulah harus ada niat dan tujuan, sehingga pesan tersebut bisa terkirimkan. Saya merasa spesial ketika mereka peduli hingga saya bisa menerima pesan tersebut. Nah, karena inbox saya hampir penuh, maka saya akan menyalinnya di tempat lain, supaya suatu saat nanti saya bisa membacanya kembali dan mengingat mereka yang pernah mengingat  saya di masa dulu. Terimakasih pada semua sahabat yang telah mengikhlaskan pulsanya hingga saya bisa menerima pesan ini.

  • Orang gagal selalu melihat KETIDAKMUNGKINAN dalam segala hal, orang SUKSES selalu melihat KESEMPATAN dalam segala hal. Wujudkan impian, demi orang-orang yang kita cintai… (D.U). Tanggal 24 Bulan Desember Tahun 2010
  •   Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari. Dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri (Mary McCarthy),  dikirim oleh (A.S,ol). Tanggal 04 Bulan Februari Tahun 2011
  • Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun (Bung Karno), dikirim oleh (A.S, ol). Tanggal 05 Bulan Februari Tahun 2011
  • Tiada menimpa seorang mukmin, kesulitan, kesedihan & sakit, meski hanya terkena duri, melainkan Allah mencatat bainya satu kebaikan atau menghapus satu dosa karenanya (HR Bukhari), dikirim oleh (A.S, ol) Tanggal 05 Bulan Februari Tahun 2011
  • Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah (Mario Teguh), dikirim oleh (A.S, ol). Tanggal 06 Bulan Februari Tahun 2011
  • Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus sanggup menanggung pahitnya kebodohan (Pythagoras), dikirim oleh (A.S, ol). Tanggal 07 Bulan Februari Tahun 2011
  • Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan u guncangkan dunia (Bung Karno), dikirim oleh (A.S, ol). Tanggal 08 Bulan Februari Tahun 2011
  •  4 hal yg tidak dapat ditarik kembali:
1.      Kata-kata yang telah diucapkan
2.      Anak panah yang telah dilepaskan
3.      Masa lalu
4.      Kesempatan yang disia-siakan {pujangga Arab}
Dikirim oleh (A.S, ol) Tanggal 14 Bulan Februati 2011
  • Penderitaan dan kekecewaan dapat mengubah ‘orang biasa’ menjadi ‘orang luar biasa’. Itulah yang terjadi pada orang-orang seperti Abraham Lincoln, Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, Kim Dae Jung dan A.H Nasution, ir. Soekarno, Buya Hamka. Jadi jika anda sedang menderita hari ini, apapun sebabnya, saya sarankan: bersiap-siaplah menjadi ‘orang luar biasa’. Dikirim oleh (A.S, ol) Tanggal 20 Bulan Februari Tahun 2011.
  •  Aku mengenalmu lewat jiwa, bukan lewat mata. Aku menjadikanmu saudara lewat hati, bukan sekedar basa-basi. Aku tak tahu seperti apa aku dalam pandanganmu. Selayak apa aku dalam ukhwahmu. Yang aku tahu, meski dengan keterbatasanku, berbalut kekuranganku, aku menulis namamu dihatiku sejak awal dan takkan pernah terganti apalagi terhapus sebagai saudara hatiku, sampai kapan pun.Dikirim oleh Rbk Tanggal 10 Bulan Maret Tahun 2011.
  • Saudaraku tunjukkan wajah ketegaranmu walau ada sejuta beban dipundakmu. Tunjukkan senyum terindahmu walau ada rasa sakit dihatimu. Tunjukkan kebanggaan dihatimu walau ada kekecewaan . Tunjukkan ketulusanmu walau kau tak dapat yang kau mau. Tunjukkan cintamu walau seluruh dunia khianat padamu. Dan tunjukkan sinar cerah matamu walau ada kesedihan yang mendalam karena ALLAH SWT menyukai orang yang selalu menunjukkan cerianya. Dikirim oleh Adelia N Tanggal 22 Bulan Maret Tahun 2011.
  •  Do’a Ali bin Abi Thalib: KETIKA kumohon pada Allah kekuatan, Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat. KETIKA kumohon pada Allah kebijaksanaan, Allah memberiku masalah untuk dapat ku pecahkan. KETIKA kumohon pada Allah kesejahteraan, Allah memberiku akal untuk berpikir. KETIKA kumohon pada Allah keberanian, Allah memberiku kondisi bahaya untuk dapat ku atasi. KETIKA kumohon pada Allah sebuah cinta, Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk ku tolong. KETIKA kumohon pada Allah bantuan, Allah memberiku kesempatan. Aku tidak pernah menerima apa yang kuminta tapi ku menerima segala yang kubutuhkan. Doaku terjawab sudah. Dikirim oleh Adelia N pada tanggal 30 Bulan Maret 2011.
  • Betapa pun tidak bahagianya dirimu, tapi jika kepalamu tetap terangkat hingga airmatamu tidak jatuh, kebahagiaan pasti akan datang (Tetsuko & Kuroyanagi). Dikirim oleh Adelia N pada tanggal 31 Maret 2011.
  •  Andai perjuangan ini mudah, pasti banyak yang menyertainya. Andai perjuangan ini singkat, pasti banyak yang istiqomah diatasnya. Andai perjuangan ini menjanjikan kemanisan dunia, pasti banyak yang tertarik padanya. Tapi hakikat perjuangan ini tidak begitu, turun-naik, sakit-sehat, pedih-nikmat. Maka andai terjatuh, bangkitlah kembali. Andai terluka, sabarlah & harapkanlah pahala berlipat tak terhingga. Andai lelah & lemah, ingatlah gerbang firdaus yang menanti & saat perjumpaan dengan wajah-NYA. Dan tahukah anda kenapa perjuangan itu pahit? Karena surga itu manis. Dikirim oleh Robika pada tanggal 1 April 2011.
  •   Sebuah cerita tentang seorang yang bangun tidur dan merenungkan tentang kunci sukses hidupnya. Jendela kamar bilang, “Lihatlah dunia di Luar!”. Langit-langit kamar berkata, “bercita-citalah setinggi mungkin!”. Jam dinding berdetak, “setiap menit itu berharga”. Cermin bergumam, “berkacalah sebelum bertindak!”, kalender berbicara,”jangan menunda sampai besok!”. Pintu berteriak, “bukalah hidupmu dengan semangat & bergeraklah!” Tapi yang wajib diperhatikan adalah pesan bijak permadani lantai, “berlutut & berdoalah”. Dikirim oleh Adelia  N tanggal 26 April 2011.
  •  ‘Hari’ adalah rahasia yang tidak pernah diketahui manusia tentang apa yang akan terjadi didalamnya. ‘Hari’ bahkan mampu membuat manusia ragu untuk melangkah didalamnya. Tapi jika ‘Doa’ menjadi awal untuk menyambut ‘hari’ maka kekhawatiran menjadi akhir sebelum hari dimulai , bersyukurlah karena ‘hari’ ini kasihNya masih tetap menyertai kita. Dikirim oleh kak Adr pada tanggal 10 bulan Juni 2011.
  • “Maka demi Allah, sesungguhnya jika Allah member hidayah kepada seseorang dengan perantara kamu, maka itu lebih baik bagimu daripada kamu mempunyai unta merah (kendaraan mewah) (HR Bukhori dan muslim). Cayo berbuat kebaikan dan tularkan kepada orang lain_surga menanti. Dikirim oleh yuk dw (30-06-2012).
  •   Beningkan hati dengan zikir. Cerahkan jiwa dengan cinta. Lalui hari dengan senyum. Tetapkan langkah dengan syukur. Sucikan hati dengan permohonan maaf. Adelia N (20-08-2012).
  • Lihatlah telapak tanganmu, ada beberapa garis utama yang menggambarkan nasib. Ada garis kehidupan, garis rezeki, ada pula garis jodoh. Sekarang genggamlah, dimana semua garis tadi? Di dalam genggamanmu kan? Tau tidak apa artinya? Bagaimanapun nasibmu,semua itu ada dalam genggamanmu sendiri. Dan begitulah rahasia sukses, berjuang, berusaha dengan berbagai cara untuk menentukan jalur kehidupan sendiri. Tapi coba perhatikan sekali lagi genggamanmu, bukankah masih ada garis yang tidak tergenggam? Sisa garis itulah yang berada diluar kendalimu, karena disanalah letak kuasa Allah SWT yang tidak mungkin kita langkahi. Jadi lakukanlah bagianmu dengan kerja keras dan azam, lalu bawalah kepada yang Maha Kuasa yang tidak mampu engkau lakukan. ALLAH tidak member yang kita ingini, tapi member yang terbaik buat kita.  Dikirim Rbk (16-09-2012).

Rabu, 27 Maret 2013

Tipes Kambuh (Lagi)

Semenjak pasca terkena penyakit Tipes pertengahan tahun 2010 dulu, sepertinya tiada kondisi yang benar-benar aman. Bagaimana tidak, jika badan lelah atau istirahat kurang maka dijamin akan langsung demam dan sering kembali ke gejala awal tipes. Saya sudah cukup lelah dan hampir putus asa dengan penyakit ini, maka saya berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai penyakit infeksi Salmonella typii ini. Kemudian, saya juga bergabung ke grup konsultasi penyakit secara online hanya demi mencari cara untuk dapat melenyapkan penyakit ini secara tuntas. Well, sedikit informasi mengenai tipes ini:
  • Ternyata 20% kasus penyakit ini bisa kambuh. Dan saya juga termasuk penderita yang kambuh lagi.
  • Untuk kasus seperti yang saya alami, kemungkinannya adalah bakteri tidak mati tuntas. Jadi yang harus saya lakukan adalah untuk tidak terlalu lelah dan menjaga kebersihan makanan termasuk wajib mencuci tangan.
  • Pernah baca (entah dimana), bahwa apabila seseorang terkena Tipes dan kambuh lagi, kemudian kambuh lagi maka kemungkinan penyebab kematiannya adalah penyakit ini.
  • Ada yang disebut  sebagai vaksin Tipes yang konon katanya Tipesnya tidak akan muncul lagi sekitar 3 tahun. Tapi saya belum mencoba cara ini.
  • Satu-satunya cara agar tidak kambuh lagi adalah dengan tidak mencoba-coba memancing si Salmonella aktif kembali dengan cara menjaga pola makan, aktivitas, kebersihan. Dengan mengurangi minum kopi, coklat, makanan pedas, makanan asam, asin. Istirhat yang cukup. 
  • Terakhir kali saat saya mengeluhkan tipes kambuh lagi pada dokter sekembali dari pendakian gunung, dokter menduga karena tangan kotor saat makan. So, saya disarankan wajib mencuci tangan sebelum makan dan sehabis B.A.B. selain itu, saya selalu membawa hand sanitizer (antiseptik) agar selalu bisa membersihkan tangan untuk makan dimana pun. Biasakanlah hal ini. Kondisi anda akan lebih baik agar bisa menuntaskan tipes.
  • Apabila anda merasa daya tahan tubuh anda semakin melemah, lebih baik konsumsi  propolis secara teratur ataupun  obat yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.. Saya sudah mencoba hal ini, dan dalam kurun waktu 1 tahun ini hampir tidak pernah demam atau kambuh lagi, beraktivitas sudah mulai lancar.
Ada saran lainnya? please share! karena banyak orang membutuhkan informasi tentang penyakit ini.....

Senin, 14 Januari 2013

Rindu yang Terlarang

Sekian lama sudah kita telah berpisah
Ku rasa kini engkau tak sendiri lagi
Aku pun kini juga seperti dirimu
Satu hati telah mengisi hidupku
Tak perlu engkau tahu rasa rindu ini
Dan lagi mungkin kini kau telah bahagia
Namun andai kau dengar syair lagu ini
Jujur saja aku sangat merindukanmu
Memang tak pantas mengkhayal tentang dirimu
Sebab kau tak lagi seperti yang dulu
Kendati berat rasa rinduku padamu
Biarkan ku hadang rinduku terlarang
Ku puisikan rindu di hatiku
Ku harap tiada seorang pun tahu
Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah
Terlarang sudah rinduku padamu
Kendati berat rasa rinduku padamu
Biarkan ku hadang rinduku terlarang
Ku puisikan rindu di hatiku
Ku harap tiada seorang pun tahu
Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah
Terlarang sudah rinduku padamu
Terlarang sudah rinduku padamu
 
Kayanya udah semingguan ini, saya sedang tergila-gila dengan lagu ini, hampir setiap hari  diputer. Padahal nie lagu udah dari dulu dengernya, mungkin saat smp atau sma, tapi dulu gak ngeresep gitu d maknanya, tapi kok semakin tua semakin menyukai sesuatu itu karena makna, rasa, memori dsb....wakakaka..Eehh...ada 1 lagu lagi yang saya sukai dari oM Broery M sama tante Dewi Yull ini yang judulnya " Jangan ada dusta antara kita", tapi khusus yang liriknya:

'Semua terserah padamu, aku begini adanya
Kuhormati keputusanmu, apapun yang akan kau katakan'
 

Jumat, 11 Januari 2013

Me 1

Aku....kata itu sering ragu ku gunakan untuk menggambarkan sosok pribadi diri ini. Sebenarnya aku ini berasal dari tanah. Merasa tak layak karena seolah-olah 'aku' disini cenderung menuju keegoisan, kesombongan. Walau sebenarnya memang 'aku' itu lumrah saja bila egois dan bila kadang khilaf menjadi sombong atau angkuh. Namun seharusnya yang mengaku 'aku' itu sadar diri bahwa ia hanyalah seorang makhluk ciptaan-Nya yang datang ke dunia ini dengan 1 tujuan saja yaitu Mengabdi kepada yang menciptakannya, menjalankan apa yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang oleh-Nya. Lalu pantaskah sang 'aku' tadi berjalan dimuka bumi ini dengan angkuh, sombong dan memalingkan wajahnya? padahal ia sendiri hanya se-orang di antara bermilyaran makhluk ciptaan-Nya yang bertebaran dimuka bumi ini. Kita pasti tahu jawabannya dari bisikan hati yang baik, bahwa 'aku' ini tak pantas merasa demikian, maka dari itu si 'aku' tadi seharusnya terus berusaha memperbaiki dirinya untuk menjadi lebih baik dari detik ke menit, dari menit ke jam, dari jam ke hari, dari hari ke bulan, dari bulan ke tahun dan sampai ia kembali menjadi tanah. Si 'aku' harus belajar kepada sesama makhluk ciptaan-Nya untuk berbagi ilmu, pengalaman, memetik hikmah dari kejadian-kejadian dengan siapapun tanpa memandang siapa dia, apa pekerjaannya, apa jabatannya, apa gelarnya, bangsawankah atau apapun yang menyangkut strata sosial menurut makhluk bumi bernama manusia. Si'aku' harusnya terlepas dari semua itu, karena 'aku' tadi harus tahu bahwa Makhluk yang paling mulia di mata Allah adalah orang yang paling bertakwa diantaranya.

Itu aku menurut harapanku. Dan maaf jika harus menggunakan kata 'aku'. ^_^
Dan dalam hidupnya, si aku tadi hanya sesosok manusia biasa yang pada umumnya mengawali karir hidupnya dengan lebih dulu menjadi bayi, kemudian menjadi anak-anak yang sangat suka bermain, kemudian tumbuh menjadi remaja sehingga mendekati dewasa seperti sekarang ini.
Hobiku adalah Membaca buku detektif (sherlock holmes, conan), memasak, menjelajah alam darat, mengusili ponakan. Aku pernah bercita-cita menjadi insinyur pertambangan, menjadi penulis, menjadi sekretaris, menjadi pedagang dan banyak lagi.. namun tak satupun kesampaian hingga sekarang (hehehe), namun yang paling diminati adalah menjadi IRT (Amin). 
 Karena si 'aku' lelah,maka akhirnya dia menutup perkenalannya hingga disini saja. ^_^

Minggu, 06 Januari 2013

Secangkir Kopi Milik Ayah

Ini memang hanya secangkir kopi, yang terlihat biasa-biasa saja. Namun bagiku ini memori unik sehingga aku begitu sangat menyukai kopi hingga sekarang dan bingung bagaimana caranya aku menghentikan candu ini. Ini bermula semenjak aku masih kecil (mungkin masih SD), ketika melihat kebiasaan Ayahku yang selalu meminum kopi di setiap pagi hari, siang hari setelah makan, kadang sore dan malam hari juga, ia hampir selalu setiap hari menegak kopi ini. Di waktu siang hari, ia membuat kopi di atas meja yang disertai dengan tutup gelas diatasnya dan menghabisnya bisa dalam waktu sekitar 45 menit. Setelah tegukan pertama saat ia membuatnya, kemudian ia meninggalkannya di atas meja sedangkan ia pergi ke belakang rumah untuk membakar sampah/ menyiangi rumput/ hanya untuk melihat tetumbuhan di belakang rumah. Sementara ia pergi sekitar 6- 10 menitan, disitulah aku memulai aksiku untuk mencicipi kopi buatannya walau hanya untuk seteguk atau dua teguk. Kebiasaan itu sering aku lakukan hingga aku SMP. Waktu masih sekolah, aku dan anaknya yang lain dilarang minum kopi dan ia selalu mengatakan " bisa kerdil pertumbuhanmu kalau masih kecil minum kopi". Tentu aku tidak melanggarnya, aku hampir tidak pernah membuat secangkir kopi untuk diriku sendiri namun karena aku sewaktu kecil yang memiliki rasa penasaran tinggi terhadap sesuatu sehingga akupun sering mencuri kopi buatannya. Dan rasanya luar biasa sekali enak kopi buatannya (entah karena faktor perjuangan mencicipinya atau karena takarannya).Hehehe...... Sejak saat itulah aku sangat menyukai rasa kopi, namun hanya ketika kuliah tingkat akhir aku mulai berani membuat kopi menjadi panganku, itupun dengan alasan karena sedang mengerjakan skripsi untuk bisa lembur sampai tengah malam agar tidak mengantuk. Namun, pada saat aku sudah menyelesaikan kuliahku kala itu, aku akan diomelin lagi jika ketahuan minum kopi lagi. Pernah suatu hari, keponakanku yang berumur 6 tahunan kala itu,  melihat aksiku meminum kopi setelah selesai makan siang, dia yang sering melaporkan tindak-tandukku ke Ayah hingga saat itupun dia segera mencari Ayahku untuk menyampaikan berita itu. Spontan Ayahku mengomel lagi tentang kopi padaku "Udah biarin aja, dia mau merusak kesehatannya sendiri" kata sang Ayah dan si keponakanku melihatku tersenyum sambil berkata "syukurin deh lo". Akupun sering kesal melihat kelakuan ponakanku yang sangat usil hingga sampai sekarang ini. Selain itu, diapun pernah menaburi pasir di kopiku saat aku lengah (benar-benar usil bangetlah nih bocah khusus kepadaku).
Aku selalu tersenyum sendiri ketika mengingat semua memori itu hanya dengan melihat secangkir kopi...begitupun pagi ini...seraya aku menyeruput kopi, aku tersenyum sambil mengingat aksiku pada secangkir kopi milik Ayah dulu, dan mengingat aku tetap meminum kopi campur pasir hasil kreasi ponakanku...
Selamat pagi dunia dan selamat sarapan ^_^

Kamis, 03 Januari 2013

Taman Bunga Nusantara Cianjur-Jabar

Waw...postingnya telat, padahal udah pergi dari 2 bulan lalu yaitu tanggal 11 Nov 2012. Oke...kali ini saya akan menuliskan sebuah perjalanan ke Taman Bunga Nusantara Cianjur-Jabar. Kebetulan saya berangkat dari Bogor bersama 2 teman saya yang secara diam-diam saya kagumi sehingga menjadi inspirasi (karena kedekatannya dengan Allah).

Berhubung ini sudah 2 bulan lalu dan otak saya males flashback, jadi saya hanya bisa memberikan keindahan foto-foto tempatnya saja. Ok' lets see ya....
1 kata pertama ketika datang ke tempat ini adalah 'WOW'
























Perjalanan ini indah bagiku karena ini reuni 3 sahabat setelah kita lulus kuliah 2 tahun yang lalu yang sangat jarang ada kesempatan untuk bercerita banyak dan melakukan perjalanan bersama. Banyak yang berubah dari pola pikir salah satu temanku... dulu ia, tidak begitu yakin dalam perkataannya untuk bisa melanjutkan studi apalagi berpikiran keluar negeri, namun dengan adanya pertemuan ini aku mengetahui ternyata pandangannya telah jauh kedepan, aku yakin impian-impiannya juga telah banyak di dalam pikirannya sekarang dibandingkan dulu. Kemudian, temanku yang satunya lagi pun begitu, usahanya untuk menggapai impiannya bagiku sungguh luar biasa (semoga kakinya benar-benar bisa menginjakkan ke tempat studi yang ia inginkan). Aku begitu kagum dengan usaha, kegigihan, ketekunan mereka untuk mewujudkan target hidupnya. Semoga aku pun demikian bisa berusaha keras untuk menyelesaikan studiku yang berada di garis kuning ini. Amien..Thanks my friends dengan cerita-cerita kalian, semoga menjadi inspirasi bagiku yang sedang butuh pencerahan ini.