Minggu, 23 Desember 2012

What's Wrong?

Apa yang kau rasakan saat kau sedang sholat lalu ketika itu juga temanmu tertawa terbahak-bahak karena menonton film Korea di kamarmu? Apa yang kau pikirkan? Well...well...well....luar binasa bukan? apalagi jika dilakukan seorang yang tampak luar begitu bagus hubungannya dengan Allah, ditambah lagi ia seorang kaum terpelajar. Cetar membahana badai........
Saya selaku umat muslim yang imannya masih tipis sangat mengharapkan suasananya hening untuk ibadah karena sadar diri begitu sulitnya untuk khusyuk, namun apalah daya kadang lingkungan terlalu ekstrim hingga harus tercekam..Namun jika dipikir-pikir, sebenarnya Allah menunjukkan kekurangan orang lain kepada kita adalah untuk kebaikan kita sendiri agar memberi pelajaran kepada kita untuk tidak melakukan yang sama bukan? Kadang kita tak sadar hal-hal sepele ini bisa merusak berbagai hal, So..mari intropeksi diri mulai dari hal-hal sepele ini agar kita bisa lebih baik, bukan untuk terlihat baik di mata makhluk, namun untuk membuktikan bahwa kita mencintai Rabb kita.

Kamis, 13 Desember 2012

Mari Berusaha Menjadi Orang Ikhlas

Kenapa hidup ini berat? Sering jengkel? Banyak kecewa?Sering mudah marah? Mungkin Salah satu evaluasinya adalah karena kita belum serius dengan keikhlASan. Karena orang yang ikhlas:

1.       Hidupnya tenang
Karena senantiasa dzikir mengingat Allah karena hanya Allah tujuannya makanya hidupnya tenang.
2.       Tidak mudah sakit hati
Tidak mudah dongkol, tidak mudah kecewa yang pada akhirnya tidak mudah marah. Orang iklah jarang kecewa dengan urusan duniawi, orang iklas kecewa misalnya karena luput tahajud, ketinggalan shalat berjamaah dll.
Prinsip dasar orang marah Tidak siap menerima kejadian yang tidak cocok dengan keinginannya”.
3.       Selalu semangat dalam hidupnya
Karena yang dicarinya Ridho Allah, hingga all out untuk hidup.orang semangat terus karena harapannnya kepada Allah, jika Allah tujuannya maka tidak pernah pudar semangatnya.
4.       Ringan hidupnya
5.       Istiqomah
Orang ikhlas hidupnya konsisten pada jalannya.

JIka ingin bahagia, mulia syaratnya= jangan pernah bergantung kepada makhluk, jangan berharap kepada manusia, cukuplah bersandar kepada Allah, karena manusia dalam genggaman Allah dan pertolongan dari manusia karena atas izin Allah.

Orang yang ikhlas akan kuat memikul hidupnya. Makhluk terkuat dalam menghadapi hidup, kesulitan, kepahitan hidupnya adalah orang yang tangan kanannya memberi namun tangan kirinya tidak tahu yaitu orang yang ikhlas.

Ikhlas berbanding lurus dengan tingkat keyakinan kepada Allah
makin mengenal Allah makin ikhlas. Caranya:
1.       mempelajari asmaul husna.
2.       Mengenal diri sebagai makhluk ciptaan-Nya

 Ref: Ceramah Aa' Gym

Kamis, 22 November 2012

Bilaku mati

Entah gara-gara apa hingga alam mimpi malam tadi memperlihatkan bahwa hidupku tidak lama lagi. Selepas bangun, segera cuci muka menyadarkan diri sendiri. Takut sekali merasakan hal sesudah mimpi itu. Sebenarnya hampir tidak ada manusia yang tidak yakin dirinya pasti mati. Namun, kadang lupa bahwa kematian itu bisa datang kapan saja, begitu pula aku. Banyak dari manusia, mungkin juga aku, hanya terlena melakukan yang tidak penting di dunia ini, melakukan sesuatu bukan karena Allah ataupun hidup di dunia hanya untuk bersantai dan bersenang-senang. Membuatku takut mati bila tidak dalam mengingat Allah, membuatku takut mati jika tidak berjuang untuk mendekatkan diri kepada Allah, membuatku takut mati jika dalam keadaan berbuat dosa. Ya Allah, sungguh aku ingin mati dalam keadaan mengingat-Mu, dalam keadaan sedang berjuang untuk mendekatkan diri kepada-Mu, dalam keadaan sedang berjuang menuntut ilmu hanya karena cinta kepada-Mu. Detik demi detik sangat ingin kulalui dengan berguna hingga tiada hal yang sia-sia sebelum ajal itu benar-benar datang menjemputku.

Senin, 22 Oktober 2012

Jalan- Jalan ke Jogja (Pertamax) dari Bandung

Wow...gak nyangka ternyata akhirnya bisa ke jogja :D. Oke baiklah saya akan menceritakan secara mendetail some experience yang didapat selama 2 hari di jogja. Yeay,..
- Kamis sore sekitar pukul 15.30 saya bertiga makan ke warung stick 
- Berbagai hal yang menjadi bahan obrolan kami waktu itu, dan salah satunya adalah berencana liburan 
- Pukul 17.30 sampai di kosan lagi setelah melakukan sedikit perdebatan tentang kereta api, akhirnya kami bersepakat pergi malam ini juga ke jogja yang sebelumnya direncanakan berempat dan bukan hari kamis. 
- Hampir tanpa persiapan yang baik dan membawa beberapa ratus ribu rupiah, saya dan si Dn yang memang lagi galau memutuskan pergi ke stasiun malam itu juga.
- Jangankan bagaimana pergi ke jogja, ke stasiun kiacacondong pun kami tidak tahu secara pasti...hehe...(nekad gila lah) :p
- Akhirnya si Dn bertanya pada tetangga depan kosan sembari saya memasukkan beberapa baju ke dalam tas 
- Dan ternyata untuk pergi ke stasiun Kiara condong, jika dari taman sari maka naik angkot rute caheum-ledeng ke arah gazibu dan berhenti di jalan padjajaran (2K) ketika sudah menemukan angkot warna coklat rute Caheum- Ciwastra (2,5K). Oh ya, ada sedikit kejadian lucu juga lho, pas di angkot pertama kepalaku terbentur pintu angkot ketika masuk, dan di angkot kedua kakiku tersandung kursi besi ketika turun. ckckck.... pertanda apa ya? atau hanya sebagai tantangan kecil menuju jogja :O
- Kemudian masuk ke stasiun, dan ingin membeli tiket KA ekonomi.Namun ternyata habis donk... :( tapi masih ada ekonomi menuju Kutoarjo-Jateng sehingga kita 2x naik kereta. Tiket KA ekonomi dari Kiaracondong (KAC) ke Kutoarjo (KTA) (20K).
-Jam 20.00 WIB urusan tiket sudah selesai, kami memutuskan berkeliaran disekitar stasiun Kiara condong yang agak tampak kotor lalu memutuskan minum kopi dan gorengan di warung (3,5 K) sambil menunggu keberangkatan jam 21.30. Sedikit masih tak percaya dengan mendadaknya kepergian kami ini namun begitu yakin walau tanpa planning matang. 
- Jam 21.00 kami menunggu di waiting room stasiun, perutku terasa tidak enak dan begitu gugupnya takut ketinggalan kereta (maklum lah pertama kali gitu lho) :D
- Akhirnya memutuskan langsung masuk  ke kereta jam 21.10, menenangkan diri dari perjalanan menuju stasiun.                           


- Ternyata KA ekonomi tak seburuk yang saya bayangkan, kayaknya lebih enakan di kereta daripada naik bis bandara sekalipun, Namun disini sepertinya tidak terlalu aman buat tidur nyenyak karena selain kursinya yang keras, pedagang selalu ada hampir tiap menit...hehe..
- Seingat saya, saya hanya bisa tidur paling banyak 3 jam hingga badan begitu capek ketika sampai di Kutoarjo. Namun pemandangan sawah yang hijau membuat lebih menyejukkan hati walaupun dalam kereta tidak begitu mengenakkan hati karena ada seorang lelaki yang duduk di kursi kita sehingga membuat sempit.
- Akhirnya sekitar pukul 06.30 kita sampai di stasiun Kutoarjo dan membeli tiket Prameks (Prambanan ekspres) seharga 20K. Semula kita mengira, KA ini akan berhenti di stasiun Prambanan dan ternyata dugaan kita salah , jadi kita harus turun di Stasiun Maguwo. Kemudian dilanjutkan menggunakan Bis Trans jogja (3K) menuju Candi Prambanan. Sekitar pukul 08.00 kita sampai di Shelter Bis Trans Candi Prambanan dan perjalanan ke pintu masuknya ternyata cukup jauh lho sekitar 12 menitan karena tidak menggunakan becak sementara kelelahan sudah sangat terasa. Ada kejadian lucu juga lho ketika dalam perjalanan ke pintu masuknya. Ceritain gak ya? hehe...sepatu saya menginjak kotoran hewan donk.. :D
Namun kekesalan langsung terobati ketika sudah berada di Situs Candinya. OK...lets see the pictures!









Nah, setelah kurang lebih 3 jam di dalam situs candi, kita keluar karena lapar. Tepat di depan pintu keluar berjejer warung makan yang tidak terlalu mahal. Ada sedikit keanehan ternyata di jogja ini, kita bermaksud berjalan di depan warung sambil melihat menu yang terpampang di spanduk depannya namun ternyata disini kita dipanggil-panggil hingga terkesan agak heboh gtu d..akhirnya kita menjauh dan memilih warung yang tidak menggunakan metode panggil memanggil heboh seperti itu tadi...hehehe....
Selesai makan kita keluar pintu untuk segera menuju kampus UGM, namun karena terasa lelah akibat berjalan kaki entah berapa puluh ribu langkah akhirnya kami memilih tidur di bawah pohon rindang merasakan sejuknya angin di pohon ketika matahari terik menyengat. Uuuuhh.....benar-benar menyejukkan..



Ditengah obrolon di bawah pohon rindang di siang bolong, saya benar-benar menikmati ngantuk dan sejuknya berbaring disini dan karena kondisi masing-masing sudah lelah maka kami putuskan untuk tidak pergi ke kampus UGM tapi menuju jalan Malioboro.
Masjid depan Gerbang Prambanan
Selesai istirahat kami menuju shelter trans jogja dan menuju ke malioboro.  Sesampai disana kita langsung menuju warung untuk minum es sambil melihat sekelompok mahasiswa melakukan demo di sepanjang jalan malioboro II dengan spanduk besar bertuliskan "SBY Gagal", sambil minum es karena disuguhkan pandangan seperti itu maka kami ikut ngerumpi tentang tema demo tadi. Tak lama setelah itu, kami segera kembali ke sherlter trans untuk menuju ke Pantai ParangTritis. Ternyata kami harus berhenti di Jalan Kol. Sugiono kalau tidak salah dan menunggu bis umum menuju terminal parangtritis langsung.
Jeng...jeng...akhirnya tiba juga dipantai, segera mandi dan menikmati sunset disini.. Setelah magrib tiba kami kembali ke Penginapan yang seharga 50K untuk menginap dari sore sampai siang jam 12. (Saran saya, persetujuan yang dibuat harus jelas ketika menyewa kamar, bila perlu bawa kwitansi dengan keterangan waktu sejelas-jelasnya agar tak diusir sebelum waktunya dari penginapan).
Dilanjutkan dengan makan malam dan minum kopi ditempat penginapan tsb. Kopinya mahal banget 4K untuk kopi susu, tapi makanannya sih tetap harga standar 6K untuk nasi goreng telur (lumayan enak lho dan kopinya mantep banget de). Malamnya kami ke pantai dan berencana pulang jam 24.00 ke penginapan sehingga si tuan penginapan agak berat gitu de mendengarnya (masak perempuan pulang jam segitu katanya)...Haaa....kalau tau gini mending nginep di pesisir aja tapi sayang sekali gak bawa sleeping bag ataupun tenda. Well,ketika malam pun datang kami berbaring dipesisir melihat buih ombak yang memutih sambil bercerita tentang kegalauan. 
Besok paginya sekitar jam 06.00 kami meluncur lagi ke pantai bermaksud untuk menikmati sunrise namun kesiangan. Akhirnya memutuskan untuk duduk dan berjalan sepanjang garis pantai hingga menuju pantai parangkusumo. Sayang, lagi gak bawa hape pagi itu, dan kami tidak mengambil gambar disini padahal tempatnya bagus lho...

naik kuda di pantai

Well, akhirnya siangpun tiba. Berangkat ke penginapan untuk mandi dan bergegas pulang yang sebelumnya makan siang dulu. Maksud hati ingin makan ikan bakar, namun apadaya 35K donk, akhirnya memutuskan cumi saja 17,5K.
Jam 12.00 kami pergi ke terminal menuju kota jogja dan meluncur ke stasiun KA Lempuyangan. Dengan antrian panjang, kami bermaksud membeli tiket ekonomi karena memang uangnya sudah totally habis. :-p
Namun, setelah kurang lebih antri 45 menit, ternyata tiketnya habis dan kami bermaksud menggunakan rute 2 kereta. Secepatnya kami membeli tiket KA Prameks an ke loket 1 lagi untuk membeli tiket Kutoarjo-Bandung. Jeng-jeng...namun ternyata berangkatnya besok pagi dan ekonominya pun habis. Astaga...kepanikan terjadi, secepat kilat menukarkan tiket KA prameks tadi dan memilih menggunakan Kahuripan ekonomi AC seharga 125K. Mampus dah, uang terkuras habis gara-gara ini. Akhirnya pulang juga menuju Bandung setelah makan sate ayam yang super enak di depan stasiun  Lempuyangan.
Hoam, di dalam stasiun kita diberikan buku gratis lho..jadi lumayan sebagai peredam kekesalan karena begitu sulitnya mendapatkan tiket pulang.
 Hua...akhirnya minggu pagi jam 09.00 sudah sampai dikosan, segera tidur lagi....zzzzzzzz.......dan memikirkan bagaimana untuk hidup setelah ini karena uang sudah gone. Heeee....Semoga bisa berlibur lagi setelah ini.... ^_^

lagi baca buku di stasiun lempuyangan jogja

Oleh2 buat yg gak pergi... :-p

Rabu, 17 Oktober 2012

Cumi dan Kangkung Cah Udang

Yiha.....hari minggu pada ngapain ya? Nah, kalau saya lebih memilih untuk stay di rumah dan masak makanan yang diidam-idamkan dari beberapa hari kemaren. Ceritanya, hari Sabtu, jadwal olahraga, dan malemnya capek gila.Besoknya diajak sama temen ke pasar untuk memasak. Well, kali ini saya memilih masak cumi dan kangkung cah udang (maklumlah, anak kepulauan gak bisa ninggalin seafood). Ok, just let's see!!!

Cumi bla...bla...bla.
Ok, ini hasilnya. Jeng...jeng...jeng... ini dia kandidat yang tampil terbaiknya. Hehe...
Resepnya adalah :
1. 500 gr cumi
2. 1 ons jagung muda
3. 1 ikat daun bawang
4. 2 butir tomat
5. 0,5 ons paprika

Caranya: iris bawang merah, bawang putih, cabe rawit. Tumis bawangnya, taburkan cumi dan sayurannya, tambahkan air, saos tomat, saos cabe, garam dan sedikit penyedap. Jadi d....

Dan sekarang mari kita masak kangkung cah udang secara sederhana aja. Resepnya cuma 2 ikat kangkung
dan Udang. Caranya : siapkan bumbu tumis (bawang merah, putih dan cabe) kemudian nyalakan kompor, ambil kuali lalu masukkan minyak goreng, tunggu sebentar, lalu tumiskan bumbu, tuang udang dan kangkung. Udah jadi d, simpel banget kan....
Kangkung cah udang


Oh ya, karena si temen saya yang ngajak tadi juga masak dikosan kita maka saya share juga hasil masakan punya dia. Nih, nangka di santan pedas banget...  Dia anak Jawa Timur, sukanya masak santan dan pedas...Hehe....
Nangka santan pedas
Perjuangan kita untuk menghasilkan masakan ini ternyata tidak mudah yang anda bayangkan lho... pertama, kita harus pergi ke pasar jam 07.00 pagi biar seafoodnya masih ada. Selesai berbelanja jam 08.30. Kita harus mencari minyak tanah yangggg perjalanannya cukup jauh hingga energi terkuras dan keringat berhamburan. Kemudian abis masak, tangan saya pedes banget karena pegang cabenya ga hati-hati. Seharian saya menahan rasa panas dan pedasnya. Hua...hua... Hal begini pun, butuh perjuangan dan pengorbanan saudara-saudara....

Rabu, 10 Oktober 2012

Rindu Liqo',

Selama kuliah tingkat satu, setiap minggu full dengan pertemuan rutin untuk menyirami jiwa dengan liqo'. Setiap minggu pula bisa mendapatkan ilmu dan pengetahun baru tentang agama walau hanya sedikit demi sedikit. Persahabatan islami yang begitu indah, tiada diragukan lagi. Perbaikan akhlak yang selalu ditekankan memang membuatku berubah walau tidak banyak, setidaknya bagiku luar biasa karena sebelum mengikuti liqo', aku tak tahu apa-apa tentang agamaku, kecuali rukun iman dan islam. Bahkan aku baru tahu kewajiban menutup aurat ketika itu, aku baru tahu bagaimana seharusnya adab bergaul dengan lawan jenis yang tidaklah sama dengan sesama muslimah. Sungguh aku ingin bersama sekumpulan kecil kelompok seperti ini lagi. Ada yang kurang saat ini. Aku rindu bagaimana berlari untuk datang tidak terlambat, aku rindu rihlah alam dengan sahabat-sahabatku, aku rindu harus membaca paksa buku agama untuk tausiyah, aku rinduuu...serindu-rindunya. ..

Tak Ada Alasan Seperti Ini

google.co.id
Pernah mengalami seperti ini? Bagaimana rasanya? Hemm, rasakan sendiri d. Sebenarnya kejadian seperti ini sangat tidak diinginkan siapapun kecuali si Lelakinya. 
Wanita ketika ia telah jatuh cinta, hanya keegoisan yang ia pikirkan, terjerumus pada rasa berbunga-bunga yang kadang membuat hilang logika. Kejadian seperti ini bisa saja terjadi ketika sang  lelaki Idaman juga menjalin komunikasi dengan teman kita (entah sebagai sahabat atau apa), namun lama-kelamaan karena seiring berkembangnya interaksi, berkembanglah pula perasaannya. Alhasil, ia juga menyukai temanmu jika temanmu memberi peluang padanya. 

Well, bisa ditebak jika teman mencintai lelaki idamanmu dan sebaliknya (mungkin), what's happen? Hancurlah sebuah persahabatan. Dan inilah letak kelemahan persahabatan pada wanita, ketika ia dilanda cinta begini, beberapa rela mengorbankan persahabatannya. Sementara pada kebanyakan pria yang misalnya menyukai 1 perempuan yang sama, dia lebih cenderung memilih meninggalkan wanita tersebut daripada menghancurkan persahabatannya, atau "jika dua orang pria berkelahi karena seorang wanita, sebenarnya perkelahian itulah yang ia inginkan bukan wanitanya" itu kata-kata yang pernah saya baca dari seorang terkenal (lupa siapa).

Wanita bagi yang belum mengalami seperti ini, lebih baik pikirkan bahwa lelaki yang kau idamkan belum tentu menjadi suamimu kelak. Berat memang berpikir logis ketika kau dilanda asmara, namun sesungguhnya penyesalan akan datang belakangan. Para lelaki akan tertawa melihat kalian bertengkar memperebutkan dia.

Pengalaman oh pengalaman, kau guru terbaik..memberiku pelajaran berharga secara luar biasa.

Senin, 08 Oktober 2012

Nasi Goreng ala Dae

Sambil nunggu waktu Isya, blogging ringan dulu ah....jangan blogging berat dulu yang melibatkan emosi jiwa untuk menghasilkan tulisannya..
Yup...kali ini saya mau share salah satu makanan favorit saya... NASI GORENG.
Tapi biasa masak sendiri, biar bisa menyesuaikan dengan lidah sendiri (ciri-ciri orang egois nih)...hehe...

Oke, nih fotonya hasil nasi goreng yang biasa saya buat...


Resep nasi goreng ala Dae nih:
1. 2 piring nasi (agak keras) dimasak dengan sedikit IR
2. 2 butir telur
3. Cabe ijo
4. Cabe Merah & rawit
5. Tomat (kalo lagi ada)
6. Kacang panjang (kalo ada c)
7. Bumbu nasi goreng rasa seafood
8. Bawang merah, putih
9. Kecap manis

Cara masaknya: blender/haluskan bumbu (cabe rawit &  merah, bawang), tumiskan pake minyak goreng/ margarin, campurkan dengan nasi dan telur. Taburi bumbu nasi goreng seafood, kecap, sayur mayur, cabe ijo, tomat dll, oseng nasi sampai berasap agar lebih enak. Jangan lupa langsung makan ya, biar anget makin mantap.. (y)

Minggu, 23 September 2012

Isi Sesaat

Terima kasih ya Allah, kasih sayang-Mu tiada terkira, kau hujani aku dengan rahmat berlimpah. Dan hari ini pun aku mendapati kabar luar biasa, salah satu pejuang hebat akan segera menapaki medan perang untuk meraih mimpinya. Dia akan berjalan walau sejauh apapun hingga sampai tujuannya. Yes, itu sungguh membuatku terpesona kembali dengan cita-cita ini. 

Minggu ini juga aku mendapat "rejeki aneh". Mendapati kiriman pulsa yang nominalnya sangat besar sekali menurutku. Bahkan keluarga pun belum pernah mengirimkan sebegitu besarnya. Dan anehnya lagi, saya belum tahu siapa yang mengisinya, salah nomor kah, atau apa. Saya belum menemukan jawabannya hingga detik ini. 
 
Sungguh Allah Maha baik sekali, segala kebaikan bertabur di segala penjuru datangnya. Segala motivasi bermekaran indahnya yang mungkin sengaja untuk aku ketahui agar aku bisa melihat diriku sendiri yang masih seperti ini, tanpa gerak, tanpa apa pun. Tapi tidak, kali ini, inilah waktunya panggilan itu datang agar aku mencambukkan kembali raga ini untuk memulai melangkah dengan tujuan akhirku.
 Starting.....



Jumat, 21 September 2012

Siapa LU?

"Setiap organisme memiliki batas toleransi maksimum dan minimum dalam merespons lingkungannya. Jika faktor tersebut berada diluar batasnya maka si organisme akan mengalami cekaman / stress, karena tumbuhan tidak bisa bergerak jauh maka dia akan mati jika dia tidak mampu beradaptasi pada lingkungan tersebut". Itu adalah konsep ekologi yang pernah saya pahami ketika kuliah (semoga saja tidak salah).
Nah, jika dihubungkan atau dimaknai pada kehidupan kita, lalu apakah kita harus diam jika menghadapi tekanan dari faktor tersebut? saya rasa tidak, jika kita ingin tetap hidup terus tanpa stres. Kecuali bagi yang ingin mati berdiri, silahkan diam saja. 

Well, mungkin ini adalah salah satu gambaran sikap yang pernah saya putuskan ketika menghadapi seseorang yang benar-benar tidak sanggup saya toleransi lagi atas perbuatan dan perkataannya. Saya bisa mengakui sebenarnya salah satu teman (calon sahabat) saya ini memiliki sikap yang baik, namun dalam beberapa hal membuat saya geram. Saya sudah hampir tidak sanggup lagi bagaimana untuk memberi contoh agar dia bisa sedikit memperbaikinya setidaknya ketika berhadapan dengan saya. Well, saya tidak meminta seorang yang perfect tanpa cacat tapi saya hanya ingin bersahabat dengan orang yang mampu memberi pengaruh baik bagi saya, berjuang bersama dengan saya mencapai segala cita-cita tanpa merasa iri, dengki tapi justru melangkah bersama untuk meraih sukses bersama. Semula saya sangat menginginkan seorang teman yang bisa benar-benar memahami semua ini, tapi setelah cukup lama saya perhatikan justru hanyalah kebalikannya. Saya sangat tidak suka bersahabat dengan orang yang suka menyombongkan dirinya pada orang dan waktu yang tidak tepat, apalagi selalu menganggap remeh pekerjaan orang lain, bersiakp seenaknya dan sering mengorbankan kepentingan orang lain, tidak memiliki kesetiakawanan sosial dsb, sungguh teman seperti ini saya baru menemuinya sekarang ^_^. Awalnya saya berusaha mentolelir hal-hal tersebut namun semakin lama semakin menjadi-jadi.

Awalnya kami sering bepergian bersama karena memang saya suka menemani orang lain berbelanja walaupun saya hanya berkepentingan untuk hura-hura saja..hehe...Tapi ketika suatu waktu saya ingin meminta ditemani ke pusat perbelanjaan dia menolak dengan alasan "males ah pergi lagian hanya itu berbelanja sayuran seperti itu".Dan beberapa kali kami telah menyepakati untuk pergi bersama, sehingga saya selalu menuliskan jadwalnya di schedule board milik saya. Namun ketika hari-H, dia mengatakan maaf ya, saya pergi dengan teman kampus saya. "Oh my GOD".

Pada hari berikut-berikutnya, dia ternyata mengajak untuk ditemani berbelanja. Dan ternyata...karena saya sudah terlanjur mengingat kejadian lalu maka saya memilih untuk tidak menemani dengan alasan "ada jadwal lain". Hihi....semenjak itu, saya selalu menghindar. Toh, saya merasa toleransi habis dan saya tak mampu beradaptasi, lebih baik saya pergi and saya gak perlu mengajak dia untuk apapun lagi, terserah mau apa saja...dan I don't care about U again,... Emang siapa Lu???



Kamis, 06 September 2012

Terlupakan

Untuk sahabat baikku
Dulu...10 tahun lalu aku mengenalmu
Merasakan begitu nikmatnya persahabatan itu
Perpisahan memang pernah terjadi
Namun kau masih ingat aku dengan suratmu

Kabar kedatanganmu kembali
Membuatku bergoncang kala itu
Kesempatan untuk menjadi sahabatmu

Sampai pada suatu waktu
Batu kerikil kecil menghadang tali persahabatan kita
Hingga kita menjadi bungkam bertahun-tahun lamanya

Ku tlah mencoba menghubungimu
Saat ku rindu pada dikau sahabatku

Namun, hingga 7 tahun lamanya
Ku tak pernah bisa lagi berbicara padamu
Karena kekakuanku

Ku dengar kabar bahagia tentangmu
Namun ternyata kau tlah lupa padaku
Hingga akupun merasa pintu persahabatan kita
tlah tertutup di dunia ini
Sampai suatu waktu aku berharap Tuhan membukanya kembali
di akhirat nanti


Kamis, 26 Juli 2012

Playing Mud in The Beach (Bermain Lumpur di Pantai)

Moment ini terpikir untuk segera ditulis karena raga ini akan segera berada kembali di tanah kelahiran (Bangka Island). Membayangkan apa yang akan dikerjakan nanti sesampai disana, lebih baik saya mengingat memori 6 bulan lalu, saat liburan semester 1 kemaren. Nah, salah satunya adalah bermain lumpur pantai. Alasannya sih untuk mencari kerang, tapi aslinya ingin bermain dan menginjak-injak lumpur, merasakan bagaimana susahnya kaki untuk berjalan ketika terinjak lumpur yang dalam. Hehehe... Kalau sendiri sih, kurang berani juga, tapi kebetulan ini ada pawangnya, siapa tau terjadi sesuatu...hahaha...extrim banget..

Well, saya pergi ke pantai bersama anak-anak kecil yang kami biarkan bermain pasir di pesisir sedangkan saya dan sobat saya bermain lumpur sambil mencari kerang. Yee, ternyata susah juga ya menemukannya, saya sering keambil sama batu...hiks....maklum bermain lumpur ini sudah jarang dilakukan semenjak SMA. Jadi, skill untuk mencari kerang di pantai juga ternyata sudah berkurang. Tidak sebanding dengan temanku yang sering mencari kerang-kerangan di Laut dari dulu hingga sekarang. Hmmm...ini salah satu  moment yang indah saat berada di kampung. Tak seperti di kota, yang jalannya hanya ke Mall, bioskop, kampus, tanpa pantai, tanpa acara bakar-bakaran.Yup,inilah sedikit moment yang menurut saya patut ditulis untuk dikenang dimasa tua nanti...hehehe... "Persahabatan itu sangat indah ketika kita bersama sahabat yang mempunyai hobi yang sama dengan kita".

Kamis, 19 Juli 2012

Brave (3 D)

Nah, ini pengalaman pertama menonton film 3 dimensi bersama teman2 di bioskop Blitzmegaplex. Hehe... masuk ke bioskop yang satu ini juga baru pertama kali, gara- gara ni felm yang versi 3 D nya gak diputar di cinema XXI Bandung.  Ribet juga sich hidup saya gara- gara sangat ingin menonton ne film yg 3D, biasanya ke Mall cuma jalan kaki 5 menitan, dan gara-gara 3D ini terpaksa harus naik taksi yang sebenarnya tak sangat saya sukai.


Well, film ini semenjak  kabar akan keluar di tahun 2012, saya sudah lama sekali mengincar jam tayangnya. Ceritanya lumayan, ratingnya lumayan. Ada beberapa adegan lucu juga. Cerita tentang anak bermabut merah yang ingin berusaha mengubah takdirnya. Secara umum, animasinya juga sangat menarik, apalagi ketika pembukaan film yang menampilkan istananya, terasa saya sudah berada di lingkungan istananya. haha.... norak. Ada kejadian lucu juga c pas nonton ni film, gara-gara efek 3 D, hampir popcorn yang ditangan berhamburan gara-gara kaget. hehe....

Yach, inilah sedikit pengalaman. Semoga masih diberi kesempatan dan rezeki untuk nonton film 3D animasi lagi d..


Sabtu, 23 Juni 2012

Keluh

Setiap keluhanmu adalah deritaku
dan saat kau luapkan itu padaku
Kau telah menebarkan energi negatifmu

Hati ini sakit ketika itu
Darahku berdesir kencang menahan perih ini
Amarahku tak mampu ku padam

Berhentilah, menjadi orang pengeluh
Karena walau bukan hatimu yang sakit
Maka justru hatiku hancur

Renungkanlah sejenak nasib hatiku
Dan tolong jangan kau keluhkan deritamu
Karena semakin kau mengeluh
Itu akan menghancurkan kepribadianmu sendiri

Sabtu, 16 Juni 2012

Rindu pada-Mu

Rindu pada-Mu
air mata yang Kau ciptakan ini
membuatku tak mampu menahan rindu

Rindu 
Teringat Kau selalu menemaniku sepanjang waktu
Rindu
Saat ku dekat pada-Mu dulu
Rindu
Teringat Kau selalu memberikan yang terbaik bagi hidupku
Rindu
Saat ku laporkan semua masalahku pada-Mu
Rindu
Teringat Kau mengabulkan doaku
Rindu
Saat kedamaian dalam 5 waktu bersama-Mu
Rindu
Teringat Kau begitu banyak menutup aibku
Rindu
Saat mengingatkan-Mu dalam banyak waktu
Rindu pada-Mu
Membuatku ingin mengukir nama-Mu di dalam hatiku, sanubariku dan tulisan ini.

Rindu pada-Mu Ya Tuhanku
Rindu untuk menjadi terbaik dihadap-Mu
 


Sabtu, 09 Juni 2012

Ingatlah

Saat kau lapar, bahkan jangan mengharapkan pertolongan siapa pun. Saat kau sedih, jangan kau tampakkan wajah kesedihanmu pada orang lain. Saat kau menanggung beban yang begitu berat menurutmu, janganlah kau pernah keluhkan kepada orang lain. Dan jangan tampakkan airmatamu di depan orang lain. Sesungguhnya hanya sang Penciptalah tempatmu bersandar. Tiada pertolongan yang kau dapatkan kecuali atas izin Allah.

Rabu, 06 Juni 2012

Hancur


Ini adalah kegagalan. Secara tak disangka, semuanya telah hancur. Ada hal yang diduga akan berhasil cemerlang, ternyata mengecewakan. Ada orang yang dianggap baik, ternyata pengkhianat. Ada orang yang dikasihi ternyata justru menusuk. Sungguh banyak hal yang direncanakan baik namun memberikan hasil yang berbeda jauh dari rencana. Ini adalah teguran. Mungkin karena kesombongan, mungkin juga karena kelalaian. Itu sudah jelas. Namun, perbaikan diri wajib selalu dilakukan.

Selasa, 05 Juni 2012

The End

Ini  adalah akhir. Akhir yang bukan untuk selamanya. Berbagai rencana, persiapan,usaha telah dilakukan demi mencapai hasil yang baik. Namun terkadang, hasil tak kan sesuai yang direncanakan, bahkan bisa jadi berbeda 180 derajad dari yang diprediksi. Lalu bagaimana jika melakukan tanpa rencana?

Pulpen beraneka bentuk ini, dan buku yang cukup menarik ini,bukan tanpa maksud. Tapi memang dirancang sebagai suatu usaha untuk usaha yang bisa lebih baik. Saya ingin menggunakan metode belajar seperti di SMA dulu, dimana saya sungguh terpesona jika mengingat masa itu. Saya masih begitu disiplin, tak ada hari tanpa membaca, tak ada hari tanpa menulis, merangkum semua pelajaran. Tiga kata jimat yang selalu diucapkan ayah untuk dilakukan setiap hari "BELAJAR, BERIBADAH, BEROLAHRAGA", dilaksanakan dengan begitu baik. Alhasil, tulisan begitu rapi, dan nilai raport pun memukau hingga bisa meraih juara umum untuk pertama dan terakhirnya. Bahkan, pernah seorang guru mengatakan saya jenius di kelas, karena saya begitu selalu cepat menjawab pertanyaan langsung di kelas. Dan, pulang sekolah, saya bertanya pada Ayah, 'apa itu jenius?', Ayah menjawab: " jenius adalah orang yang berada diatas orang pintar". Tentu saya tidak mengatakan bahwa seorang guru mengatakan saya jenius pada Ayah karena saya sayin bahwa Ayah sudah tahu maksud dari pertanyaanku. Yah, dia memang tak ingin saya menjadi besar kepala.

Itu memang cerita dulu, masa-masa SMA, saya sudah paham dengan kondisi sekarang, dimana lingkungan begitu berbeda. Mantan gelar orang jenius itu sudah tak seperti dulu. Saya begitu malas melakukan seperti dulu, tiga kata yang selalu diingatkan Ayah, tak ku jalankan dengan sempurnakarena berbagai hal. Mulai dari pesona kota Bandung yang memukau hingga membuatku tergila-gila untuk menikmatinya, sampai pada suasana yang tidak nyaman yang sering membuatku begitu Down. Berbagai cara untuk membangkitkan selera belajar kembali, namun semuanya tak berjalan sempurna hingga hari ini saya resmi Free dari tugas belajar, membuat tugas dan ujian.. 

Well, Ini adalah cerita akhir, masa-masa sekarat. Masa dimana cinta saya terhadap studi menjadi berkurang drastis. Namun, tak kan membuatku menjadi benci pada studiku. Tapi aku akan berusaha lebih keras lagi untuk bisa melakukan usaha terbaik. Apapun yang terjadi, Tetaplah selalu tegar dan memperbaiki diri.. Tinggal tunggu hasilnya saja. jika memang harus mengulang mata kuliah, apa boleh buat., Good Bye....

Rabu, 23 Mei 2012

Memetik dari SH (Perkumpulan orang Berambut Merah)

  • Aku sebal kalau hidupku biasa-biasa saja' kata Sherlock Holmes. 
  • Manusia itu tak berarti apa-apa, pekerjaannya itulah yang membuat hidupnya berarti, tulis Gustave Flaubert kepada George Sand (Novelis kondang berkebangsaan Prancis)

Selasa, 22 Mei 2012

Together In Paris

Saya harus ingat bahwa saya punya kesepakatan bersama yang harus dicapai 2-3 tahun mendatang. Dan itu sudah seperti sebuah janji yang harus ditunaikan. Mungkin saya hilang semangat menjalani hidup sekarang karena berbagai hal, namun untuk mundur tidaklah mungkin. Walau dalam keadaan bagaimana pun, saya harus memaksa menyelesaikan tahapan ini demi menunaikan sebuah janji 'TOGETHER IN PARIS'. Semangat Alesti...

Senin, 14 Mei 2012

Terdiam

Berkata Benar atau Diam. Namun terkadang, kediaman anda telah dimanfaatkan oleh orang lain untuk berbuat sewenang-wenang. Namun bukankah bertambah diam dan tanpa bicara itu, sudah cukup untuk membuat orang lain terdiam.Ketika berada dalam suatu kelompok umur berbeda, disinilah letak zona tidak aman dan tidak nyaman dalam hidup,dimana untuk berkata benar, anda akan terhalang umur. Orang yang mengaku lebih tua akan mmenggunakan egonya untuk menang karena dia memang lebih tua.

Sabtu, 12 Mei 2012

Hikmah Persoalan

Saat kau telah yakin, kau telah berada dalam batas maksimum menghadapi tekanan-tekanan dari persoalan hidup maka jangan paksakan diri untuk menanggung semua itu agar kau tak menjadi depresi yang mungkin berujung tragis. Serahkan semuanya pada Allah,biar Dia lah yang mengatur jalan selanjutnya. Relakan apa yang telah terjadi dan yang akan terjadi. 
 
Sumber inspirasi: (Batas asa menghadapi set masalah)

Selasa, 01 Mei 2012

Soliter atau Kelompok??


Skenario luar biasa yang terjadi hari ini, namun  ikhlas menerima takdir semua ini. Tak ada penyesalan sedikitpun karena telh berusaha memberikan yang terbaik.  Saya memiliki pengalaman- pengalaman hebat dalam bekerja dalam Tim/ kelompok. Bagaimana tidak? Setiap Bekerja dalam tim/ kelompok selalu ada saja ada pelajaran yang sangat berharga yang saya dapatkan. Saya sangat ingat, ketika masih SMA punya tugas untuk membuat sebuah gerakan senam dengan irama bebas dengan tim yang terdiri dari 9 orang. Memang saya sangat keras menerapkan nilai-nilai kedisiplinan saat itu. Tetapi karena semua teman sangat paham dengan tingkah laku saya seperti itu maka tidak ada yang mempermasalahkannya karena demi keberhasilan tugas kala itu. Saya bahkan selalu marah-marah ketika ada yang tidak serius, namun semuanya wajib menyumbangkan pikiran masing-masing dan yang tidak mampu menyumbangkan sesuatu maka harus menerima hasil seadanya saja namun tetap wajib mengikuti latihan secara serius. Alhasil, angka 9 tertera di raport sebagai balasan dari semua itu.

3 tahun setelahnya, saya dihadapi lagi dengan sebuah kerja TIM yang menuntut keseriusan. Disini semuanya berjalan lancer karena semu bisa mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan walaupun pernah terjadi konflik karena ada teman yang tidak bisa menghargai waktu yang lainnya. Namun semua keseriusan itu membuahkan hasil karena mendapat juara 1 perlombaan kala itu.
Semenjak saat itu, saya merasa punya kepercayaan yang tinggi dalam mengatur kerja dalam kelompok. Apalagi ketika melaksanakan tugas akhir, seorang dosen meminta agar saya ‘membawa & membantu’ teman lainnya melangkah bersama-sama agar bisa lulus semua.  Alhasil kerja tim kami dalam penelitian memang membawa tujuan yang utama yaitu kelulusan walau sebenarnya begitu banyak konflik akibat perbedaan pendapat yang terjadi.
Saya mengakui agak malas mengerjakan tugas untuk diri sendiri karena saya berpikir yang rugi adalah saya sendiri tidak aka nada yang terkena dampak akibat kemalasan saya selain diri sendiri. Jadi biasanya saya akan mengerjakan tugas pribadi tergantung selera yang muncul. Namun ketika saya ‘dipaksa’ untuk bekerja dalam kelompok mengerjakan tugas-tugas maka saya memaksa diri sendiri untuk melakukan yang terbaik karena menyangkut orang lain. Saya begitu takut jika orang lain akan kecewa jika saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk membawa kesuksesan bersama, apalagi dengan orang yang memang ‘butuh’.
Namun hari ini,saya menemukan kejadian yang lebih hebat lagi dari semua itu. Saya mendapat tugas yang memiliki 2 opsi : tugas bisa dikerjakan sendiri atau berdua. Karena saya merasa saya tidak dekat dengan siapa pun dikelas maka saya sudah siap untuk mengerjakan tugas itu sesulit apapun. Namun ternyata, secara tak disangka-sangka, ada seorang datang menawarkan diri untuk bergabung dengan saya. Tentu saya tidak mungkin menolak karena saya tidak ingin dikatakan sombong atau pilih-pilih teman.
Pada awalnya, saya sedikit kesal namun tak saya tunjukkan pada waktu itu.ketika kita sudah janjian untuk mengerjakan tugas namun dia menunjukkan ketidakseriusannya pada tugas tersebut. saya sudah kurang berselera saat itu, ternyata saya dihadapkan dengan orang yang semacam ini yang sangat tidak sejalan dengan pribadi dan pikiran saya. Namun toleransi tetap berjalan.  Lama-kelamaan, saya ikhlas untuk merelakan bahwa dia tidak bisa diharapkan untuk bisa membantu menyelesaikan. Jadi saya sendiri terpaksa harus menulis makalah dan presentasi sendiri. Saya tetap member tugas agar mencari tinjauan pustaka agar lebih mudah bagi dia, namun tak kunjung dibuatkannya dengan alas an sibuk tugas lainnya. Saya masih tetap ‘calm down’ mencoba tuk memahami.
Setelah waktu untuk mempresentasikan hasil tugas sudah dekat, barulah terlihat bahwa dia serius ingin menyelesaikannya. Jadi saya terfokus untuk membuat makalah lebih bagus lagi agar seimbang.
Malam terakhir mengerjakan tugas, kami telah sepakat bahwa semua hasil tidak akan diubah. Dan dia seenaknya saja memerintahkan saya untuk mengerjakan presentasi lagi. Namun saya tetap menyanggupi walau dengan sedikit kecewa.  Selama 5 jam mengerjakan presentasi untuk hari ini dan didapat sebayak 20 slide yang menurut saya sudah lumayan untuk dipresentasikan, masih ada satu jam untuk beristirahat. Namun ternyata mendapat sms bahwa dia ingin memakai presentasi yang dia buat dan mengubah hasil tugas karena menurut orang lain yang dia percayai lebih logis dan lebih baik, tidak ribet agar tidak memunculkan pertanyaan-pertanyaan.
Tubuh seakan lunglai mendapat berita seperti itu, 2 malam pulang hujan-hujanan dari kampus, makalah yang disusun sebanyak itu, slide yang telah saya buat tidak ada artinya karena hal tersebut. jelas sudah bahwa selama ini dia tidak percaya dan tidak menghargai usaha terbaik yang telah saya berikan dan begitu mudahnya untuk diubah orang lain.
Saya merasa sangat direndahkan dan tidak dihargai dengan peristiwa itu. Niat awal saya yang baik ternyata tidak ada artinya. Waktu yang telah terbuang untuk mendiskusikan dan berdebat tentang tugas ini tidak sedikit pun berarti.  saya sangat kecewa dan hanya satu kata yang bisa saya ucapkan terima kasih telah mencampakkan usaha yang saya lakukan demi kepentingan kelompok, terima kasih telah merendahkan kemampuan saya. Namun, walau saya tidak jenius saya tidak akan semudah itu bisa berubah-ubah hanya orang lain.
saya kembali lagi bertanya-tanya, lebih baik bekerja sendiri ataukah kelompok untuk mendapatkan hasil terbaik? may be soliterist sometimes lebih sangat baik untuk kesehatan jiwa.