Senin, 27 Februari 2012

Ayah

Ayah, kaulah permata dalam jantungku
Kau telah mendidikku dengan begitu sempurna
Telah mengajariku berbagai hal dengan maksimal
walau tanpa seorang ibu

Ayah, kaulah bintang hatiku
begitu luar biasa pengorbananmu
walau engkau harus berpeluh sampai membasahi bumi pertiwi
kau lakukan dengan setulus hatimu

Ayah, kaulah mutiara hidupku
mengarahkanku harus memikirkan agama dan pendidikanku
hingga aku bisa sekolah dengan prestasi
hingga aku bisa menjadi muslimah yang baik

Ayah, tak ada senyum banggamu
ketika aku pulang membawa uang pada masa muda ini
tapi kau hanya bangga ketika aku diwisuda

Ayah, impianmu dan impianku tak jauh berbeda
kau menyuruhku hanya untuk menggilai sekolah
bukan untuk menggilai harta dan tahta

Ayah, kaulah pelita hidupku
saat ku lelah untuk belajar
kau kuatkan aku selalu
karena impian kita sama

Ayah, demimu, demi pengorbananmu
aku akan mematri jiwaku untuk bisa menyelesaikan dunia pendidikan ini
hingga pada level yang telah kita sepakati
seperti bintang yang ada di langit
hingga bintang ke 3 itu akan kuraih
hanya untukmu, untuk menerangi impian kita
untuk membuktikan bahwa pengorbananmu tidaklah sia-sia

Ayah, aku akan berusaha
walau aku harus mati dalam medan ini
 demi mewujudkannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita curahkan komentar, jangan ditelan begitu saja!