Semenjak mendengar kabar bahwa buku 'Negeri 5 Menara' akan difilmkan, saya sudah sibuk menentukan tanggal kapankah jadwal saya akan menonton, alhasil walaupun filmnya diputar perdana tanggal 1 Maret, aku memilih menonton tanggal 7 Maret 2012 karena kebetulan sebelum menghadapi ujian tengah semester biasanya akan ada refreshing untuk merefresh kejenuhan otak (padahal jenuh karena kalah game :-p) sekalian karena mencari hari kuliah yang kosong dengan teman.
Terus terang saja filmnya benar-benar sangat bermanfaat bagi saya yang pernah membaca bukunya dan saya cukup salut juga filmnya bisa dibuat cukup mewakili si buku tersebut, setidaknya dengan menonton film tersebut kita bisa memvisualisasi isi buku yang telah dibaca (karena imaginasi kurang saat baca buku), jadi dengan adanya tontonan, setidaknya bisa mendapat bayangan nyata cerita tersebut. Dan ternyata ada perbedaan perasaan saat membaca dan menontonnya, saat membaca saya memang merinding ketika mengisahkan perjuangan hebatnya dalam belajar namun ternyata pada film justru merasa mengharukan saat adegan perpisahannya (sampai temen disamping menangis pake suara yg bikin jd sedih). Tapi ada juga lho adegan lucunya yang pasti bikin ketawa. Bagian akhirnya menurut saya kurang bikin merinding, kurang begitu menarik, mungkin karena ekspresinya tidak begitu berlebihan ketika sudah bisa mencapai negeri impiannya.
Saya paling suka membaca buku kedua, mungkin karena saat perjuangan masa-masa kuliahnya sampai akhirnya bisa ke kanada juga, jadi lebih kena ke diri saya sendiri walaupun saya belum bisa mendarat di negeri impian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita curahkan komentar, jangan ditelan begitu saja!