Aku....kata itu sering ragu ku gunakan untuk menggambarkan sosok pribadi diri ini. Sebenarnya aku ini berasal dari tanah. Merasa tak layak karena seolah-olah 'aku' disini cenderung menuju keegoisan, kesombongan. Walau sebenarnya memang 'aku' itu lumrah saja bila egois dan bila kadang khilaf menjadi sombong atau angkuh. Namun seharusnya yang mengaku 'aku' itu sadar diri bahwa ia hanyalah seorang makhluk ciptaan-Nya yang datang ke dunia ini dengan 1 tujuan saja yaitu Mengabdi kepada yang menciptakannya, menjalankan apa yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang oleh-Nya. Lalu pantaskah sang 'aku' tadi berjalan dimuka bumi ini dengan angkuh, sombong dan memalingkan wajahnya? padahal ia sendiri hanya se-orang di antara bermilyaran makhluk ciptaan-Nya yang bertebaran dimuka bumi ini. Kita pasti tahu jawabannya dari bisikan hati yang baik, bahwa 'aku' ini tak pantas merasa demikian, maka dari itu si 'aku' tadi seharusnya terus berusaha memperbaiki dirinya untuk menjadi lebih baik dari detik ke menit, dari menit ke jam, dari jam ke hari, dari hari ke bulan, dari bulan ke tahun dan sampai ia kembali menjadi tanah. Si 'aku' harus belajar kepada sesama makhluk ciptaan-Nya untuk berbagi ilmu, pengalaman, memetik hikmah dari kejadian-kejadian dengan siapapun tanpa memandang siapa dia, apa pekerjaannya, apa jabatannya, apa gelarnya, bangsawankah atau apapun yang menyangkut strata sosial menurut makhluk bumi bernama manusia. Si'aku' harusnya terlepas dari semua itu, karena 'aku' tadi harus tahu bahwa Makhluk yang paling mulia di mata Allah adalah orang yang paling bertakwa diantaranya.
Itu aku menurut harapanku. Dan maaf jika harus menggunakan kata 'aku'. ^_^
Dan dalam hidupnya, si aku tadi hanya sesosok manusia biasa yang pada umumnya mengawali karir hidupnya dengan lebih dulu menjadi bayi, kemudian menjadi anak-anak yang sangat suka bermain, kemudian tumbuh menjadi remaja sehingga mendekati dewasa seperti sekarang ini.
Hobiku adalah Membaca buku detektif (sherlock holmes, conan), memasak, menjelajah alam darat, mengusili ponakan. Aku pernah bercita-cita menjadi insinyur pertambangan, menjadi penulis, menjadi sekretaris, menjadi pedagang dan banyak lagi.. namun tak satupun kesampaian hingga sekarang (hehehe), namun yang paling diminati adalah menjadi IRT (Amin).
Karena si 'aku' lelah,maka akhirnya dia menutup perkenalannya hingga disini saja. ^_^