Ini masakan jengkol/ jering pertamaku. Tahun 2007 aku mengenal makanan ini oleh teman asli sunda yang menjadi transmigran dan akhirnya menetap di Pulau Bangka. Kalau di Bangka sendiri saya tidak yakin banyak orang yang memasak ini, mungkin karena tidak terlalu terkenal seperti petai atau karena memang ini terlalu mahal disana. ah sudahlah..... aku berniat berbagi pengalaman pertama masak jengkol ini karena apabila cara masaknya tidak hati-hati maka jengkol akan pahit dan sangat berbau. Well... ini resep jengkol yang saya post disini:
1. Jengkol 500 gr
2. Bumbu tumis : cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, sedikit kunyit (padahal gak perlu yah)
3. santan
Caranya adalah : rebus jengkolnya dengan daun salam supaya bisa meredam baunya selama minimal 1 jam. Tiriskan, geprek jengkolnya kemudian tumiskan dengan bumbu dan diberi santan + air, oseng-oseng jadi d. Terus terang saja walaupun ini pertama kalinya aku memasak jengkol tapi aku lebih suka masakanku daripada yang dijual diwarteg loh...hehe... aku berpikir karena bumbu yang kubuat sangat banyak hingga lebih terasa dan ternyata rasa pahitnya hampir tidak muncul dalam masakanku ini. Tapi aku tidak tau faktor apa yang bisa menghilangkan rasa pahit yang berlebihan dari jengkol ini lho... entah karena pas perebusannya atau pencucian setelah perebusannya juga yang berperan. I don't know....Bagaimana dengan kamu-kamu? punya pengalaman juga?